Mohon tunggu...
Dian Oktaviana
Dian Oktaviana Mohon Tunggu... Guru - Pelajar dan belajar

belajar dan pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan antara Self Efficacy, Locus of Control Internal dan Relisiensi terhadap Kematangan Karir Siswa SMK

6 Juni 2022   20:02 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:15 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu upaya tersebut dipengaruhi locus of control internal, yakni taraf dimana seseorang berkeyakinan jika dirinyalah yang menentukan nasibnya. Faktor dari dalam yakni seseorang yang berkeyakinan jika dirinyalah yang memegang kontrol atas segala yang terjadi dalam kehidupannya. 

Siswa  dengan internal locus of control akan merasa jika efforts atau usaha, ability atau kemampuan, serta skill atau keterampilan yakni penentu capaian hidupnya, termasuk juga capaian karir. untuk itu indikasi lain bahwa individu telah matang dalam karirnya ialah ketika ia memiliki cara pandang  dalam menanamkan keyakinan dirinya terhadap usaha yang dilakukannya untuk mencapai karir. 

Individu yang matang dalam karir cenderung memiliki keyakinan dalam dirinya bahwa untuk mencapai karir diperlukan usahanya sendiri. Artinya, jika seorang siswa  ingin mencapai karir, maka hal itu dapat tercapai karena usahanya sendiri, bukan karena nasib, keberuntungan ataupun orang lain. Semakin internal kencenderungan locus of control seseorang, maka ia akan semakin matang dalam karir. Ketika locus of control seseorang internal maka ia akan matang dalam karir.

Sedangkan dalam proses mencapai tujuan dibutuhkan resiliensi, akan tetapi daya juang tiap individu berbeda-beda. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk dapat bertahan dan mengatasi berbagai kesulitan-kesulitan yang dialaminya. Resiliensi terbentuk melalui pemikiran yang memungkinkan individu untuk mencari pengalaman yang baru dan memandang 

kehidupan sebagai sebuah kemajuan. Individu yang memiliki resiliensi baik mampu memahami bahwa sebuah kesalahan bukan akhir dari segalanya. Individu yang matang dalam karir cenderung memiliki kemampuan untuk dapat bertahan dan mengatasi berbagai kesulitan-kesulitan yang dialaminya. Artinya jika siswa ingin mencapai karir , maka hal itu bisa tercapai karena siswa tersebut mampu 

bertahan dan mengatasi berbagai macam masalah, stressor, kesulitan serta tekanan hidup sehari-hari dalam karir. Sehingga semakin tinggi relisiensi individu maka ia akan semakin matang dalam karir.

Berdasarkan tiga faktor diatas , dapat dilihat bahwa self- efficacy, locus of control internal dan relisiensi  sama-sama mempunyai hubungan terhadap kematangan karir siswa SMK serta  mendukung terciptanya kematangan karir siswa SMK.

Karena meningkatnya self-efficacy akan meningkatkan kematangan karir, sementara semakin internal locus of control individu akan meningkat pula kematangan karirnya dan Meningkatnya relisiensi akan meningkatkan kematangan karir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun