Mohon tunggu...
Dian Oktanty
Dian Oktanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Saya merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang program studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arema Menjuarai Piala Presiden 3 Kali Berturut-turut

21 Juli 2022   14:09 Diperbarui: 21 Juli 2022   15:24 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden yang ke 3 kalinya secara berturut turut. Duel final antara Borneo FC VS Arema FC menduduki skor agregat 0 -- 1. Arema FC kembali meraih juara untuk ke 3 kalinya secara berturut turut dari tahun 2017, 2019, dan 2022 meskipun sempat vakum kurang lebih 2 tahun di karenakan pandemi Covid-19.

Piala Presiden 2022 ini adalah edisi kelima dari Piala Presiden yang di selenggarakan oleh PSSI sebagai turnamen pra-musim untuk Liga 1 2022-2023. Turnamen ini di selenggarakan pada 11 juni- 17 juli 2022. Tidak bisa di pungkiri, trofi Piala Presiden 2022 menjadi primadona utama dalam ajang pramusim Liga 1 ini. Namun, bukan berarti tidak ada penghargaan lainnya yang di perebutkan dalam kompetisi ini. Ada penghargaan fairplay, top skor, pemain muda terbaik dan pemain terbaik.

Namun dalam pertandingan ini tidak sesuai dengan harapan, Borneo FC mampu menciptakan banyak peluang akan tetapi mereka tidak mampu untuk mencetak gol dalam pertandingan ini, meskipun Boreno FC mendominasi penguasaan bola tidak mampu juga untuk mencetak gol.

Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan 4 kartu kuning dalam babak pertama yang 3 di antaranya di tujukan untuk pemain Arema FC dan 1 kartu di tunjukkan untuk pemain Borneo FC. Dalam babak kedua pelatih Arema FC mengganti timnya dengan 3 orang sekaligus. Sementara untuk tim Boreno FC tetap mempertahankan timnya dan mengganti pemainnya dalam menit ke 67.

Kerja keras dari seluruh tim dan supporter Aremania adalah kunci utama untuk menjadi juara kembali yang di raih tahun ini  untuk Arema FC. Kipper Arema yang di juluki sebagai Singo Edan ini terpilih menjadi pemain terbaik. Ada pula pemain Borneo FC yang bernama Matheus Pato pemain asal Brazil yang berhasil, menyandang status sebagai top skor Piala Presiden 2022 dengan 6 gol.

Tidak hanya Arema FC yang mendapat dukungan penuh dari Aremania namun tidak kalah Borneo FC juga mendapat dukungan yang sangat ramai dari stadion langsung, dan menciptakan peluang pertama dari Stefano Lilipaly yang berkesempatan menendang bola langsung ke arah gawang namun sayang sekali bola tidak tepat sasaran.

Setelah sengitnya permainan babak pertama namun gol yang di harapkan dari semua tim tak kunjung tiba. Hingga ada tambahan waktu lima menit, namun kedua tim tidak ada yang berhasil untuk mencetak gol, maka babak pertama pun di tutup.

Memasuki babak ke dua Borneo FC terlihat sangat agresif, dan bekerja keras untuk mencetak gol. Namun Arema FC menerapkan sistem pertahanan yang cukup kuat terhadap Borneo FC, untuk mengantisipasi agresifnya pemain Borneo FC yang semakin panas.

Hingga pertandingan babak ke dua berakhir tidak ada gol yang di ciptakan antara kedua tim 0-0, dengan demikian Arema FC di pastikan menjadi juara Piala Presiden 2022 karena unggul agregat 1-0. Di final leg pertama lalu Arema FC berhasil unggul , satu gol Arema di cetak oleh Abel Camara.

Arema FC berhasil membawa pulang trofi Piala Presiden 2022 dan uang uang tunai Rp 3 milyar. Sedangakan Borneo FC sebagai runner up mendapatkan uang tunai Rp 1,5 milyar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun