PRACIMANTORO, WONOGIRI – Pandemi Covid-19 saat ini tengah berada di titik yang teramat membahayakan sejak setahun melanda negara Indonesia. Pandemi yang juga banyak dirasakan negara-negara besar telah menghantarkan banyak nyawa melayang. Pada masa ini varian dari virus terus bertambah dibarengi dengan kabar kasus positif yang terus meningkat. Dengan sangat terpaksa pemerintah harus menetapkan kebijakan baru yakni PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sudah dimulai pada 11 Januari 2021 lalu.
Pada dasarnya PPKM ini sama halnya dengan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang bertujuan untuk mengurangi interaksi masyarakat sehingga dapat menekan penyebaran virus Corona. Pada saat ini, kebijakan PPKM terus diperpanjang dan telah sampai pada PPKM Level 4. Ironisnya kebijakan ini tidak membuat warga di Desa Pracimantoro memahami bahwa virus Corona sangat berbahaya. Dapat dilihat dari masih banyak masyarakat yang minim pengetahuan dan menggunakan masker yang tepat sebagai pencegahan dari virus Corona.
Pada Kamis (29/7/2021) lalu, seorang mahasiswi bernama Dian dari KKN TIM II Universitas Diponegoro telah melakukan sosialisasi sekaligus pembagian masker di titik ramai Desa Pracimantoro seperti terminal non bus Pracimantoro. Mahasiswi ini memberikan edukasi kepada beberapa masyarakat yang dijumpai tidak menggunakan masker atau sekedar menggunakan masker kain. Edukasi diberikan dengan menjelaskan masker yang lebih tepat pada saat PPKM dan telah dirangkum pada sebuah flyer dengan judul “PPKM DARURAT! MASKER HARUS TEPAT!”. Masker yang sangat tepat yaitu masker double. Masker double terdiri dari masker medis dan masker kain. Minimal masker yang digunakan yaitu masker KN95 dan masker medis sebab memiliki kemampuan mencegah virus lebih baik daripada masker kain. Masker kain ataupun masker scuba tidak efektif untuk pencegahan virus Corona karena hanya mampu menyaring partikel seperti debu dan bukan virus. Penjelasan ini diharapkan mampu membawa kesadaran masyarakat untuk mengubah kebiasaan hanya menggunakan masker kain menjadi masker double atau masker KN95.
Semoga pandemi ini segera berlalu. Stay safe! Stay healthy!
Penulis : Dian Nur Riski (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
Dosen Pembimbing Lapangan : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H