Berbagi Takjil Bersama
      Berbagi takjil merupakan sebuah kegiatan yang penting dalam budaya Islam, seperti diterangkan di dalam hadis yang bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia".
Berbagi takjil terhadap orang berpuasa termasuk suatu kegiatan sedekah, dan akan memperoleh pahala bersedekah. Dengan berbagi takjil, umat Islam juga tidak hanya memperoleh pahala dari Allah SWT, tetapi juga menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama umat manusia. Bentuk pembagian takjil pun beragam, dari yang diserahkan atau dititipkan di masjid, mushala, maupun tempat-tempat lain yang menyelenggarakan buka bersama. Berbagi takjil juga dapat disebut sebagai bentuk saling berbagi dan saling menolong antar individu lain.Â
Kandungan Nilai-Nilai Pancasila Â
      Dengan mengamati kandungan nilai-nilai dalam kegiatan ngabuburit di Mushola Nurul Fatah, terlihat jelas keterkaitannya dengan prinsip-prinsip Pancasila, fondasi moral dan sosial bangsa Indonesia. Melalui pengamatan ini, dapat dilihat bagaimana praktik keagamaan sehari-hari menjadi landasan yang kuat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, sekaligus menunjukkan pentingnya kepedulian dan empati terhadap sesama. Dengan demikian, mari kita eksplorasi lebih dalam bagaimana nilai-nilai yang ditemukan dalam kegiatan ini mencerminkan semangat Pancasila dalam membangun masyarakat yang beradab dan berkeadilan sosial. Nilai-nilai tersebut yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai spiritualitas yang ditekankan melalui kegiatan mengaji dan berbagi takjil mencerminkan pengakuan akan keesaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Berbagi takjil dan mengajar ngaji menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, menciptakan hubungan yang adil dan beradab di antara umat manusia.
- Persatuan Indonesia: Kegiatan ngabuburit di Mushola Nurul Fatah membawa umat Muslim bersama-sama, menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kebersamaan menjalani ibadah Ramadhan.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Melalui kegiatan bersama di mushola, setiap individu memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kebersamaan dan kepedulian.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Berbagi takjil dan mengajar ngaji merupakan bentuk keadilan sosial, di mana masyarakat saling mendukung dan membantu satu sama lain tanpa memandang perbedaan status atau latar belakang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H