Mohon tunggu...
Dian Nur Fitriyani
Dian Nur Fitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi-Pegawai Swasta

Saya senang melakukan traveling ke tempat-tempat yang bernuansa alam, terutama pegunungan. Saya juga tertarik dengan konten lifestyle dan pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Definisi Balance Scorecard (BSC)

13 Januari 2025   20:55 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:29 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Balanced Scorecard adalah sistem manajemen strategis dan pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton pada tahun 1992. 

Pengertian Balanced Scorecard dapat dijelaskan dari berbagai aspek:

Definisi Konseptual: 

Balanced Scorecard adalah kerangka kerja manajemen yang mengintegrasikan berbagai ukuran kinerja, baik finansial maupun non-finansial, untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang kesehatan organisasi. Kata "balanced" mencerminkan keseimbangan antara:

  • Ukuran kinerja finansial dan non-finansial
  • Indikator masa lalu dan masa depan
  • Perspektif internal dan eksternal
  • Tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Sistem ini membantu organisasi menerjemahkan visi dan strategi mereka ke dalam tindakan nyata dengan mengukur kinerja dari empat perspektif utama:

1. Perspektif Keuangan: Perspektif ini fokus pada bagaimana organisasi terlihat di mata pemegang saham, meliputi:

  • Pertumbuhan pendapatan
  • Profitabilitas
  • Return on Investment (ROI)
  • Economic Value Added (EVA)
  • Arus kas
  • Biaya operasional

2. Perspektif Pelanggan: Mengukur bagaimana organisasi dipandang oleh pelanggan, termasuk:

  • Kepuasan pelanggan
  • Loyalitas pelanggan
  • Pangsa pasar
  • Akuisisi pelanggan baru
  • Retensi pelanggan
  • Profitabilitas per pelanggan

3. Perspektif Proses Bisnis Internal: Fokus pada proses-proses internal yang harus diunggulkan organisasi:

  • Efisiensi operasional
  • Kualitas produk/layanan
  • Waktu siklus produksi
  • Inovasi produk/layanan
  • Layanan purna jual
  • Manajemen rantai pasokan

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan:  Mengukur kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan menciptakan nilai:

  • Pengembangan sumber daya manusia
  • Sistem informasi dan teknologi
  • Budaya organisasi
  • Kepuasan karyawan
  • Retensi karyawan
  • Produktivitas karyawan

Manfaat Penerapan Balanced Scorecard:

1. Keselarasan Strategis

  • Menyelaraskan visi dan strategi dengan aktivitas operasional
  • Memastikan semua bagian organisasi bergerak ke arah yang sama
  • Mengintegrasikan berbagai inisiatif strategis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun