2. Peningkatan Komunikasi
- Memperjelas strategi kepada seluruh anggota organisasi
- Memfasilitasi komunikasi antar departemen
- Memberikan kerangka kerja yang jelas untuk diskusi strategis
3. Pengukuran Kinerja yang Komprehensif
- Menyeimbangkan ukuran kinerja finansial dan non-finansial
- Memberikan pandangan holistik tentang kinerja organisasi
- Memungkinkan identifikasi akar masalah kinerja
4. Perencanaan yang Lebih Baik
- Membantu dalam penetapan target yang realistis
- Memfasilitasi alokasi sumber daya yang lebih efektif
- Mendukung proses perencanaan strategis
Fungsi dalam Organisasi:
1. Sebagai Alat Perencanaan
- Membantu dalam penetapan tujuan strategis
- Memfasilitasi alokasi sumber daya
- Mendukung pengambilan keputusan
2. Sebagai Alat Kontrol
- Memantau implementasi strategi
- Mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan
- Memberikan early warning system
3. Sebagai Alat Pembelajaran
- Memfasilitasi pembelajaran organisasi
- Mendorong inovasi
- Memungkinkan adaptasi strategi
4. Sebagai Alat Motivasi
- Menyelaraskan insentif dengan kinerja
- Memberikan arah yang jelas kepada karyawan
- Mendorong perbaikan berkelanjutan
Balanced Scorecard telah berkembang dari sekadar sistem pengukuran kinerja menjadi kerangka kerja manajemen strategis yang komprehensif. Sistem ini membantu organisasi tidak hanya dalam mengukur kinerja, tetapi juga dalam mengimplementasikan strategi dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.Â
Sumber : Purwanti, S.pd., MM
Universitas Pelita Bangsa