Mohon tunggu...
Dian Novitayani
Dian Novitayani Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Pajak dan Akuntansi

Mempunyai pekerjaan sebagai Konsultan Pajak dan sebagai bagian dari Law Office Jobs Associates, sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun untuk bidang pajak dan akuntansi. Walaupun mempunyai pekerjaan sebagai konsultan pajak tetapi tidak meredupkan mimpi menjadi seorang penulis. Sangat menyukai untuk menulis cerita dan puisi, dan lebih senang lagi apabila ada yang menikmati karya tulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Kura-kura dan Kelinci

4 Januari 2025   12:14 Diperbarui: 4 Januari 2025   14:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Pada suatu hari yang cerah ada seekor kelinci yang sangat ceria berlompat-lompat di taman yang sangat cantik penuh dengan bunga berwarna-warni. Kelinci itu bernama Toby. Toby mempunyai teman yang sangat banyak ada kuda, ada kucing, ada kupu-kupu dan masih banyak lagi lainnya. Akan tetapi dihari itu Toby sangat ingin sendirian, dia ingin bermain sendirian di taman , tanpa diganggu siapapun, jadi dia bermain di tempat yang tidak ada siapa-siapa, jarang dikunjungi para Binatang lainnya.

          Toby melompat-lompat sambil memakan makanan favoritnya yaitu wortel. "Hmmm sungguh menyenangkan bisa melompat sendirian, tanpa diganggu yang lainnya." Gumam Toby, tetapi keberlangsungan kesendirian Toby tidak lama. Tiba-tiba ada seekor kura-kura tersasar di sana, Toby melihatnya dari kejauhan, dia tidak mengenali kura-kura tersebut. "Aduh siapa lagi tuh.. aku tidak pernah melihatnya, ya sudah aku tidak perlu menyapanya" ucap Toby kepada dirinya sendiri.

          Kura-kura tersebut tampak kebingungan, seperti kita ketahui jalan kura-kura sangatlah lambat. Kura-kura itu berjalan benar-benar lambat dan tampak bingung. Dia mencari bala bantuan tetapi tidak melihat seekor Binatang pun yang bisa dia minta tolong. Kura-kura tersebut bernama Onion, dia diberi nama seperti itu karena bentuk kepalanya hampir mirip dengan bawang. Onion tampak kesakitan juga, ternyata kakinya terkena duri bunga mawar.

          Onion bukan Binatang liar, dia peliharaan anak pemilik taman. Ternyata anak pemilik taman sudah meninggal, dan Onion dikeluarkan dari kandangnya oleh Papa anak tersebut. Dan tibalah Onion ditengah-tengah taman. Karena Onion belum pernah memiliki pengalaman di tempat luas dan alam liar. Jadilah Onion sangat kebingungan.

       "Hai ada yang bisa mendengar ku!" teriak Onion. "Apakah ada yang bisa membantu ku?" teriak Onion berulang-ulang, sambil menangis dan menahan kesakitan. "Aku tidak punya siapa-siapa, dan aku butuh bantuan" teriak Onion lagi. "Kenapa aku harus disini ? Kenapa Cila sudah tidak ada? Kenapa , kenapa , kenapaaaa...." teriak Onion meraung-raung. Cila adalah anak yang memelihara Onion dari Onion kecil dan sekarang Onion berumur 5 tahun.

       Toby yang mendengar teriakan Onion seketika merasa iba, lalu dia melompat ke arah Onion. "Hi kamu kenapa?" sapa Toby, "aku terluka" saut Onion. "Terluka kenapa? Eh kaki mu berdarah, coba sini aku lihat" lanjut Toby dengan rasa iba. Onion pun memperlihatkan kakinya yang berdarah.  "Kasian sekali kamu, oia nama kamu siapa?" tanya Toby, "aku Onion, apakah kamu bisa menolong aku?" Onion menjawab sambil merintih menahan kesakitan. "Kamu tunggu disini sebentar aku akan mencari bala bantuan, aku kenal semua Binatang disini. Aku akan mencari Mama Mona", mama Mona adalah ibu dari si kecil monyet yang dia kenal. Mama Mona selalu tau bagaimana menyembuhkan segala penyakit para Binatang di taman itu. Onion mengangguk patuh kepada Toby.

       Toby lalu melompat-lompat cepat mencari mama Mona ke dalam kebun yang sangat rindang dengan pepohonan tempat mama Mona tinggal. "Mama Monaaaaa.. mama Monaaaa...." teriak Toby di depan rumah mama Mona. "Hi Toby, kenapa kamu ke rumah ku?" sahut Deki anak mama Mona. "Hi Deki, aku mencari mama mu. Apakah dia ada di rumah?" "Oh tentu saja ada dia sedang menjahit bajuku yang sobek karena tersangkut ranting" , kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah. "Mama Mona aku perlu bantuan mu" Toby berkata sambil menarik napasnya karena dia terburu-buru dari tengah taman ke rumah mama Mona. "Hi Toby, kenapa kamu? Napas mu begitu cepat, dan keringat mu sangat banyak, ada apa?" sahut mama Mona khawatir , lalu sambil memerintahkan ke Deki untuk mengambilkan air minum untuk temannya itu. "Mama Mona, di tengah taman aku menemukan seekor kura-kura terluka, kakinya berdarah , dan kasian sekali tampaknya dia sangat kesakitan", cerita Toby ke mama Mona. "Oia, ya sudah sebentar aku akan meminta Ayah Deki untuk menjemput kura-kura tersebut dengan gerobak, kamu bisa mengantarkannya Toby?" ucap mama Mona dengan lembut, lalu sambil dia menelepon suaminya dan meminta dia untuk pulang secepatnya. "Aku bisa mengantar papa Deki untuk bertemu kura-kura tersebut, terimakasih mama Mona", ucap Toby dengan senyum dan perasaan lega. Tidak lama berselang papa Deki datang membawa gerobaknya dan siap menjemput kura-kura tersebut bersama Toby.

      "Onion kamu dimana?" teriak Toby, "aku disini, aku ada di bawah dedaunan ini" sahut Onion. Lalu setelah bertemu, papa Deki langsung mencabut duri yang ada di kaki Onion dan mencucinya dengan air mineral yang dibawanya untuk pertolongan pertama. Setelah itu mereka beranjak ke rumah papa Deki untuk diobati oleh Mama Mona.

      Sesampainya di rumah, mama Mona langsung mengobati Onion dengan obat-obatan yang ada di rumahnya, sembari Deki membuatkan minum dan makanan untuk Onion, karena terlihat Onion sangat kelaparan. Setelah diobati Onion pun merasa lebih baik dan dia tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada mama Mona, papa Deki, Deki dan Toby. Dikarenakan Onion tidak mempunyai tempat tinggal, maka mama Mona meminta Onion untuk sementara tinggal di rumahnya, sambil mencari tahu bagaimana Onion bisa terperangkap dalam taman tersebut.

PELAJARAN APA YANG KAMU DAPATKAN DARI CERITA DI ATAS?

      Dalam cerita ini adik-adik diajarkan untuk dapat saling tolong menolong dan peka terhadap lingkungan sekitar. Dan juga untuk bisa berteman dengan siapa saja seperti Toby. Oia ada satu lagi, apabila kita membutuhkan pertolongan, jangan sungkan untuk meminta pertolongan dari teman-teman kita. Di dalam kehidupan pasti kita ada saatnya bisa menolong dan di tolong, jadi jangan pernah malu ya adik-adik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun