Mengintip Proyek “Windows 8”

Kesuksesan yang diraih oleh Windows 7 kelihatannya membuat Microsoft semakin percaya diri. Sejak itu dikabarkan Microsoft mulai mempersiapkan OS lanjutan yang dibuat sebagai generasi pengganti dari sistem operasi Windows 7. Operating system ini kemudian diperkenalkan kepada umum dengan nama Windows 8.

Windows 8. Megaproyek perusahaan raksasa piranti lunak komputer Microsoft ini memang telah mulai digaungkan sejak lama. Sistem operasi ini rencanannya akan dirilis pada pertengahan tahun 2012 nanti, yang berarti hanya berjarak sekitar 3 tahun sejak rilis Windows 7 pada Oktober 2009 lalu.

Sudah demikian banyak isu dan spekulasi beredar sehubungan dengan proyeknya. Banyak orang dibuat penasaran seperti bagaimana antarmuka penggunanya nanti, inovasi baru apa yang akan digunakan oleh Microsoft, dan sebagainya dan sebagainya. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Windows 8 yang saya himpun dari berbagai sumber, kebanyakan bersumber dari kompas.com dan windowsblogteam.

Logo Baru

Sudah menjadi kebiasaan dalam tiap perilisan versi terbaru sistem operasi Windows akan dibuat logo yang mewakili semangat OS yang baru itu. Kali ini Windows 8 punya logo baru yang lebih simpel daripada versi-versi sebelumnya. Logo ini merupakan hasil kerjasama Microsoft dan perusahaan konsultan desain Pentagram.

1330001654655712291

Dapat dilihat pada gambar evolusi logo Microsoft Windows dari versi rilis pertama atau Windows 1.0 sampai dengan Windows 7. Logo baru Windows 8 tersebut terdiri dari siluet sebuah jendela berkemiringan kecil di sebelah kiri dengan tulisan ‘Windows 8’ di sebelah kanan. Logo ini hanya terdiri dari satu warna yakni biru muda, namun nantinya akan dapat diubah sesuai dengan keinginan pengguna. Meskipun terbilang sangat sederhana, pemilihan logo ini dilakukan setelah memelajari filosofi Windows 8 itu sendiri. Ia merepresentasikan konsep Metro yang diusung sebagi interface Windows 8 yang terkenal dengan bentuk panel kotak-kotak persegi yang disebut tile.

Interface Metro

Windows 8 diproyeksikan sebagai sistem operasi masa depan. Sebagaimana diyakini bahwa di masa depan nanti, fungsi mouse yang selama ini dominan akan mulai digantikan oleh layar sentuh. Sejak dimulainya era tablet lewat hadirnya iPad oleh Apple, juga perangkat-perangkat cerdas lain seperti smartphone berbasis touchscreen. Disadari atau tidak para pengguna mulai membiasakan diri dengan penggunaan layar sentuh. Bergesernya model ini membuat Microsoft berinovasi pada OS Windows-nya melalui antarmuka pengguna yang dinamainya Metro.

1330001766871427849

Antarmuka pengguna Metro ini sebenarnya sudah digunakan oleh Microsoft sejak membesut Windows Phone 7 for Smartphone. Interfacenya dibuat sesimpel mungkin, namun tetap indah sehingga diharapkan dapat memudahkan sekaligus memanjakan pengguna. Dan meskipun Windows 8 ini dirancang untuk digunakan dengan fitur layar sentuh namun akan tetap berfungsi baik dengan pengunaan mouse maupun keyboard.

Tidak seperti halnya generasi Windows lama yang mengandalkan fungsi Start atau Superbar untuk menuju aplikasi yang akan dibuka, tampilan Metro menawarkan akses langsung kepada para pengguna untuk membuka suatu aplikasi. Mungkin seperti fungsi shortcut, namun disini fungsi tersebut dinamai tile. Tile ini berbentuk seperti kotak-kotak persegi berwarna yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dan dapat diatur seperti yang diinginkan oleh pengguna.

13300018631176603758

Meskipun menggunakan tampilan Metro namun masih disertakan juga tampilan desktop tradisionalnya dengan tersedianya pilihan Desktop View. Dengan mengeklik tombol ’Desktop’ maka pengguna dapat merasakan kembali suasana lama sistem operasi Windows. Wallpaper, panel Taskbar, dan tombol "Start" atau yang kini disebut Superbar berlogo Windows di sudut kiri bawah.

Pengenalan Multi-Perangkat

Pada September lalu melalui sebuah konferensi yang dinamai BUILD, Microsoft memperkenalkan OS Windows 8 ini namun masih dalam versi developer preview. Pada konferensi yang diadakan di Anaheim, California ini Microsoft mengundang sedikitnya 5000 orang yang berasal dari kalangan pengembang. Tujuannya selain memperkenal OS baru ini, juga adalah untuk mengujicoba dan mengetes aplikasi yang akan dikembangkan. Dapat dilihat dalam foto, Corporate Vice President of Windows Planning, Hardware & PC Ecosystem, Microsoft, Michael Angiulo memdemonstrasikan OS Windows 8 melalui perangkat tablet Samsung Prototype PC with Windows Developer Preview. Pada latar belakang dapat dilihat perangkat-perangkat lain yang juga telah dibenamkan Windows 8 (desktop, notebook).

13300019561171545201

Didesain untuk penggunaan layar sentuh tidak serta merta membuat Microsoft mengabaikan pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat mouse dan keyboard. Windows 8 akan tetap nyaman digunakan di lingkungan perangkat non-sentuh. Selain itu ia juga dibangun agar dapat berfungsi pada berbagai perangkat seperti tablet, PC desktop, laptop, maupun netbook.

Terintegrasi Media Sosial

Microsoft menyadari di era global saat ini tak dapat dielakkan lagi bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada interaksinya dengan orang lain. Terlebih di era modern dimana kemajuan teknologi membawa dampak yang signifikan terhadap cara hidup seseorang. Interaksi sosial sekarang tidak hanya dapat dilakukan melalui tatap muka langsung akan tetapi sudah dapat dilakukan melalui perangkat-perangkat canggih masakini. Seolah tidak ada lagi jarak dan waktu tempuh antar tempat di berbagai belahan dunia. Dengan adanya internet, saat ini kesemuanya telah saling terhubung.

1330002080632399502

Dan keterhubungan itulah yang disadari oleh Microsoft dengan mengintegrasikan aplikasi jejaring sosial dalam sistem operasinya. Windows 8 akan menghadirkannya melalui apps seperti Tweet@Rama, Photo Picker dan Socialite. Dengan cara ini pengguna dapat melakukan update status dan cek timeline secara realtime dengan tanpa harus membuka web-browser tertentu.

Fitur-fitur Baru

Microsoft menambahkan fitur-fitur baru yang menyertai Windows 8.

1. Merombak perwajahan dan modifikasi pada task manager dan control panel. Perombakan ini memungkinkan pengguna bisa melihat statistik, seperti penggunaan CPU, memori serta kinerja aplikasi melalui susunan list secara independent.

2. Internet Explorer 10. Dalam versi teranyar IE ini pengguna dapat melakukan pencarian data baik data pada dekstop maupun web melalui default mesin pencari Microsoft Bing. Pengguna juga bisa menggunakan virtual "thumb" dan soft keyboard untuk aktivitas pencarian. Terdapat juga versi ringan IE 10 dengan nama Metro IE 10 yang membantu pengguna mengakses situs yang sering dikunjungi. Selain itu Metro IE 10 juga mendukung privat tab jika pengguna ingin menjalankan fitur InPrivate pada browser.

3. Refresh dan Reset. Tidak perlu lagi menginstal ulang saat sistem operasi mengalami, terkena virus, atau sistem menjadi sangat lambat. Tombol refresh dan reset yang disediakan berfungsi mengembalikan keadaan sistem pada keadaan semula. Resfresh hanya menghapus data-data tertentu dan tidak menghilangkan data personal maupun data konfigurasi. Sedangkan reset akan menghapus seluruh aplikasi dan data. Reset digunakan untuk mengembalikan komputer seperti baru pertama kali OS diinstal.

4. Variasi Log On. Agar dapat log on, dapat dilakukan melalui berbagai cara. Pengguna dapat memasukkan password konvensional ataupun PIN. Ada juga Password Gambar, di mana pada device layar sentuh, pengguna cukup mengusap foto tersebut dengan cara tertentu untuk log on.

Selain itu masih terdapat fitur-fitur tambahan lain seperti File Copy Dialogue yakni fungsi pause dan resume saat copy file. Kemudian iso mounter yang memungkinkan file ektensi iso diakses sebagaimana drive, lalu dukungan terhadap standar USB 3.0, dan integrasi cloud menggunakan SkyDrive mengikuti tren komputasi awan saat ini.

Nantinya Microsoft akan menyediakan 2 jalur untuk pengguna yang ingin mengupgrade sistem operasinya. Jalur pertama ialah jalur awam yang memungkinkan mendeteksi adanya error yang terjadi pasca upgrade. Sehingga pengguna dapat memilih akan melanjutkan pemindahan software-software lain atau tidak. Jalur awam ini menggabungkan 3 aplikasi kedalam satu wizard, yakni Windows 7 Upgrade Advisor, Windows Easy Transfer, dan Setup. Sedangkan jalur kedua ialah jalur teknis. Prosesnya sebagaimana proses penginstalan biasa, pengguna diarahkan pada pengaturan-pengaturan, memilih partisi, hingga memformat drive. Kedua jalur ini diklaim menjanjikan proses instalasi yang jauh lebih cepat daripada OS pendahulunya.

Sepertinya hanya tinggal menunggu waktu beberapa bulan untuk kehadiran operating system yang sangat dinanti-nanti ini. Jika tidak sabar maka tak ada salahnya mencicipi versi developer preview yang dapat diunduh secara gratis. Memang bukan versi yang stabil namun setidaknya dapat memberikan sedikit gambaran dan pengalaman akan hadirnya Windows 8.

Belum ada kepastian kapan software ini akan mulai didistribusikan ke pasar. Sebagaimana disampaikan Stefen Sinofsky, Presiden Divisi Windows & Windows Live Microsoft, pertengahan 2012 itu baru rencana. Karena akan banyak tahap yang masih harus dilalui sebelum akhirnya operating system didistribusikan. Biasanya rilis pabrikan akan lebih dulu daripada rilis publik dengan selang waktu beberapa bulan.