JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Â
Facts (Peristiwa):
Modul 3.2 tentang Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya. Dalam proses pemahaman materi di dalam modul 3.2 ini menggunakan alur MERDEKA. Kegiatan di mulai tanggal 15 Februari 2024 sampai dengan 27 Februari 2024.
Materi dalam modul ini adalah sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah. Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (deficit-based approach) dan pendekatan berbasis aset (asset-based approach).
Pada modul ini di tugas demonstrasi kontekstual kami diminta untuk menganalisis video tentang visi dan prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA.DI aksi nyata berkolaborasi dengan semua warga sekolah untuk mengetahui dan memanfaatkan asset yang ada untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Feelings (Perasaan)
Setelah mempelajari modul 3.2 ini saya merasa tertarik, gembira dan termotivasi. Selalu ingin belajar lagi untuk meningkatkan kompetensi saya. Proses pembelajaran ini mengajarkan saya bagaimana pemimpin dalam pengelolaan sumber daya dapat menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.
Dengan mengidentifkasi aset atau modal yang dimiliki oleh sekolah dapat mewujudkan perubahan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan memiliki sikap yang optimis terhadap semua keadaan. Serta memandang setiap hal merupakan aset yang menjadi modal utama dalam mengembangkannya. 7 modal utama atau aset tersebut meliputi aset manusia, sosial, fisik, alam/lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya.
Findings (Pembelajaran)