Mohon tunggu...
Dian Fadhilah
Dian Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Anemia Pada Remaja Putri

15 Juni 2022   19:46 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada umumnya remaja putri akan mengalami menstruasi setiap bulannya, dimana pada saat menstruasi tubuh akan mengeluarkan darah yang akan membuat remaja putri beresiko mengalami anemia. Tidak hanya itu, pada masa remaja seseorang biasanya akan lebih memperhatikan penampilan yang membuatnya ingin melakukan diet yang pada sebagian besar kasus merupakan jenis diet yang tidak baik bagi tubuh yang akan berdampak pada peningkatan resiko terjadinya anemia.

Salah satu jenis anemia yang umum terjadi pada remaja putri adalah anemia defisiensi zat besi, Anemia defisiensi zat besi dapat terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, dimana tubuh membutuhkan zat besi untuk dapat membentuk hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen. 

Anemia dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, kulit pucat, tangan dan kaki terasa dingin, dan detak jantung tidak teratur. Anemia dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja seperti menurunnya konsentrasi yang dapat berdampak pada penurunan prestasi belajar serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga tubuh mudah terkena berbagai penyakit.

Anemia defisiensi zat besi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya mengkonsumsi sumber zat besi yang berasal dari hewani sebagai sumber zat besi yang mudah diserap, sedangkan yang berasal dari sumber nabati merupakan makanan tinggi zat besi sulit ntuk diserap sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak untuk mencukupi kebutuhan zat besi. Selain itu, anemia defisiensi zat besi juga dapat disebbkan oleh kurangnya mengkonsumsi zat gizi yang dapat membantu dalam penyerapan zat besi seperti vitamin c. Oleh sebab itu, mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dapat menjadi salah satu cara dalam mencegah terjadinya anemia.

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat penting bagi seorang individu, dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, para remaja harus lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi sehari-hari agar tidak mengalami penyakit akibat kekurangan asupan nutrisi tertentu seperti kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia pada remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun