Lalu bagaimana cara pemimpin seperti Elon Musk untuk mampu mendorong pengikutnya untuk mengembangkan kreativitas?
- Memfasilitasi Brainstorming, pemimpin dapat mendorong kreativitas adalah dengan mengatur sesi brainstorming yang berfokus pada masalah atau topik tertentu. Brainstorming menggunakan kelompok interaktif tatap muka untuk secara spontan menyarankan berbagai ide kreatif untuk memecahkan masalah.
- Mempromosikan Pemikiran Lateral, berpikir lateral sebagai seperangkat teknik sistematis untuk mengubah konsep dan persepsi mental dan menghasilkan yang baru. Dengan berpikir lateral, orang bergerak "ke samping" untuk mencoba persepsi yang berbeda, konsep yang berbeda, dan titik masuk yang berbeda untuk memperoleh solusi baru.
- Aktifkan Perendaman, berarti masuk jauh ke dalam satu area atau topik untuk memicu kreativitas pribadi, yang disebut berpikir ''di dalam kotak''. Perendaman ini berfokus pada aspek internal dari suatu situasi atau masalah.
- Izinkan Jeda, memberikan cuti kepadakarywan atau pengikut, karena dengan adanya cuti dapat membuat orang merefresh, karena kreativitas akan muncul selama jeda mental, periode ketegangan dan relaksasi campuran.
- Memelihara Intuisi, wawasan kreatif muncul sebagai intuisi dari alam bawah sadar yang lebih dalam. Pikiran bawah sadar mengingat semua pengalaman yang telah dilupakan oleh pikiran sadar. Intuisi kreatif memiliki jangkauan yang lebih luas daripada proses analitis yang hanya berfokus pada masalah yang dihadapi
Dari kisah Elon Musk dapat kita lihat bahwa kreatifitas itu perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan, dan juga kreativitas tidak hanya dimiliki seoarang pemimpin, tetapi juga pengikutnya perlu memiliki kreatifitas. Dan pemimpin perlu mendorong pengikutnya untuk mengembangkan kreativitas, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi kreatif yang sama.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI