Biasanya dialog ini dilaksanakan secara pelan-pelan atau tidak terburu-buru, kemudian dalam berdialog lebih banyak mendengarkan orang lain dari pada berbicara, berfokus secara keseluruhan, mencari kesamaan, terdapat potongan jawaban, dan semua orang didengar. Hasil yang didapatkan dengan berdialog ini yaitu dapat melihat gambaran secara besar, mendapatkan solusi yang inovatif secara jangka panjang, dapat memperbaiki masalah besar, dan semua mampu mengambil keputusan.
Dialog maupun diskusi, dapat menghasilkan perubahan organisasi. Namun, hasil diskusi terbatas pada topik tertentu yang dibahas, sedangkan hasil dialog ditandai dengan kesatuan kelompok, makna bersama, dan pola pikir yang berubah.
Manakah yang lebih baik diskusi atau dialog?
Lebih baik dialog, karena dialog dilakukan secara lebih santai atau pelan-pelan dan juga hasil solusi yang didapatpun itu merupakan solusi janga panjang, akan tetapi ini perlu disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari pegawai di perusahaan tersebut, kemudian dialog juga mengharuskan peserta menangguhkan keterikatan mereka pada sudut pandang tertentu sehingga tingkat mendengarkan, sintesis, dan makna yang lebih dalam dapat muncul dari kelompok.Â
Dan fokus dialog adalah untuk mengungkapkan perasaan dan membangun landasan bersama, dengan penekanan pada penyelidikan daripada advokasi.Â
Sehingga lebih baik untuk menerapkan dialog dibandingkan diskusi, karena hasil yang didapatkan akan jauh lebih maksimal, dan juga dapat melatih kemampuan kita dalam mendengarkan, karena dalam berdialog orang lebih baik mendengarkan dari pada berbicara.Â
Akan tetapi balik lagi hal ini tetap harus disesuaikan dengan keadan dan situasi yang dibutuhkan dari setiap orang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H