Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Baesuk: Pir Kukus Korea Pereda Batuk dan Flu

28 Agustus 2023   14:03 Diperbarui: 28 Agustus 2023   14:17 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah pir. Sumber : freepik.com/Azerbaijan_stockers

Musim kemarau sedang berlangsung di Indonesia. Menurut BMKG via detiknews pada 12/6/2023, musim kemarau di Indonesia berlangsung dari April hingga September. Setelahnya akan ada peralihan menuju musim penghujan dengan didahului oleh kondisi pancaroba.

Apa yang biasanya terjadi terhadap kondisi imunitas yang lemah, situasi batuk dan pilek tidak terhindarkan. Ditambah lagi polusi udara dimana-mana.

Masyarakat mengenal penggunaan ramuan tradisional seperti jamu. Sederhananya, seduhan rempah juga sering menjadi pilihan kala batuk dan pilek mulai menjadi penghalang aktivitas. Seduhan jahe ditambah dengan madu satu dari berbagai contoh kombinasi rempah yang mudah didapatkan dari dapur.

Bukan hanya di Indonesia, melalui kanal Youtube Maangchi penulis mengetahui perihal pemakaian rempah jahe dan madu juga sering digunakan sebagai obat batuk tradisional di Korea. Memperkenalkan Baesuk, Bukan sekedar jahe, campuran ramuan ini dapat dibuat dengan kombinasi beberapa bahan yang memiliki efektivitas meredakan gejala batuk dan flu.

Baesuk (Korean steamed pear) atau dikenal dengan pir kukus korea. Ramuan tradisional Korea ini mengemuka dan banyak dicoba dan diunggah ulang oleh penikmat media sosial. Di negeri asalnya, buah pir banyak ditemui ketika musim gugur  tiba. Melimpahnya sumber daya memberikan peluang mengolah buah menjadi berbagai hidangan.

Sesuai dengan namanya kita dapat membuat ramuan ini dengan metode kukus buah pir. Terlebih dahulu pir dipotong 1/4 bagian dari ujung buah. Potongan ujung buah tetap digunakan sebagai tutup saat akan mengukus. Cungkil daging buah dengan membentuk bulatan berdiameter 5 cm dengan kedalaman 3-5 cm lubang pada daging buah.

Masukkan beberapa helai daging buah pir hasil cungkil tadi campur dengan bahan lain seperti 1 sdt parutan jahe (dapat juga 2 cm jahe digeprek atau diiris berbentuk korek api), 1 sdm madu, 3-5 cm kayumanis, 2 buah kurma dan biji pinus (dapat diganti dengan gojiberi dan sebagainya). Selanjutnya menutup kembali dengan potongan bagian buah pir tadi.

Ilustrasi Baesuk. Sumber : maangchi.com/recepi/baesuk
Ilustrasi Baesuk. Sumber : maangchi.com/recepi/baesuk

Ramuan dapat dikukus selama 45 menit hingga 1 jam dengan api kecil. Setelah dikukus maka ramuan akan mengeluarkan air. Bahan lain juga dapat dimakan kembali. Tentunya aromanya khas herbal rempah yang mengundang rasa ingin mencoba.

Buah pir kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan. Jahe, madu, kayu manis serta kurma dengan efek anti bakteri dapat menjadi paduan yang pas untuk pertolongan awal meredakan gejala yang mengganggu.

Siapa mau coba?

Terima kasih sudah membaca, salam.

 Referensi satu, dua, tiga, empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun