Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pekan ASI Sedunia: Harmoni Menjaga Mikrobioma Air Susu Ibu

2 Agustus 2023   06:29 Diperbarui: 2 Agustus 2023   08:33 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi ibu dan bayi. (Sumber: Unsplash.com/Muhammad Harun Rabiyudin)

Pekan berbahagia dirasakan kaum Ibu di dunia, tak kala Agustus tiba. Pasalnya, 1-7 Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia. Kampanye global tahun ini mengusung tema "Enabling Breastfeeding: Making a Difference for Working Parents".

Dalam tema di atas jelas disebutkan orangtua yang bekerja, bukan hanya Ibu pekerja. Artinya ada sinergi di dalamnya. Hubungan internal pasutri yang produktif sehingga semua berlangsung harmoni. 

Apakah memberikan ASI secara langsung (direct breast feeding) pada bayi maupun melalui stok ASI dan alat bantu penghisap ASI. Selebihnya pula dukungan lingkungan sekitar.

Kelenjar susu mengalami beberapa perkembangan. Sedikitnya empat tahapan perkembangan yang dapat dijelaskan melalui naskah yang diterbitkan Wiley Interdiciplinary Reviews pada tahun 2012, perkembangan pada masa embrio saat lapisan luar embrio (ektoderm) membentuk garis mammae yang berkembang menjadi plakoda. 

Di bawah kendali interaksi jaringan mesenkim di mana menghasilkan struktur duktus rudimenter dari kelenjar yang ada sejak lahir. Berikutnya berkembang selama pubertas, kehamilan, laktasi dan involusi di bawah regulasi hormonal.

Perkembangan struktur dan fungsi di atas melibatkan kesiapan fisik dan mental yang memadai. Salah satu sebab, wanita terlebih seorang Ibu sangat berharga di dunia ini. Mereka berjuang mematangkan diri melalui berbagai siklus perkembangan sel-sel dalam hidupnya.

Sedini mungkin pula para orangtua dapat mengedukasi anak laki-laki dan perempuan untuk mengenal, menyayangi, dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Mengenal organ utama dalam dirinya, pun organ reproduksi aksesori yang letaknya dekat dengan kulit. 

Menyoal kelenjar payudara dimiliki pula oleh anak laki-laki sejak embrio hanya saja menjelang pubertas perkembangannya menjadi berbeda. Sehingga komunikasi yang demikian tidak tabu rasanya.

Kembali pada persoalan ASI. Wanita tentunya mempersiapkan kualitas ASI bahkan sejak pubertas, perencanaan kehamilan, masa prenatal, hingga setelah kelahiran bayi. Dengan gaya hidup sehat misalnya. Di sini pula penting edukasi orang tua dan pemahaman wanita muda bahwa dirinya adalah karunia Tuhan tak ternilai.

Penulis sedikit menambahkan hasil temuan dan rekomendasi yang diperoleh dengan membaca artikel yang terbit pada World News of Natural Sciences tahun 2020 bahwa setidaknya terdapat tujuh jenis probiotik yang ada dalam ASI. Ketujuh jenis tersebut memiliki sifat anti mikroba.

Ketujuh bakteri tersebut dikenal dalam kelompok Bakteri Asam Laktat (BAL) dari dua marga, yaitu Lactobacillus dan Enterococcus. Marga Lactobacillus yang diperoleh dirinci sebagai berikut Lactobacillus plantarum, L. acidophilus, L. rhamnosus, L. casei, L. fermentum. Di samping itu pada marga Enterococcus didapatkan dua jenis yaitu Enterococcus faecium dan E. faecalis.

Rekomendasi dari naskah di atas yakni menambahkan probiotik BAL indigen ASI dalam formulasi susu formula sebagai inovasi. Hal ini menjadi pemikiran menyiasati keterbatasan bagi Ibu dengan kondisi medis yang tidak dapat memberikan ASI.

Masih terkait pemberian probiotik pada susu formula, sebuah studi di Korea yang diterbitkan pada Food Science of Animal Resources pada Juli 2023 mempelajari efek susu formula bayi yang diperkaya probiotik. Studi menetapkan susu formula probiotik membantu mempertahankan tingkat sekresi Imunoglobulin A (IgA). 

Selain itu pula susu ini menurunkan keasaman tinja dan meningkatkan konsentrasi asam butirat. Evaluasi juga dilakukan terhadap mikrobiota tinja pada 0-4 minggu percobaan. Terdapat kelimpahan bakteri yang mendukung kesehatan melalui metabolisme oleh mikrobiota dan lingkungan seimbang pada usus bayi.

Adapula peran Ayah (suami). Penulis teringat pernah mengetahui ada komunitas Ayah mendukung program sukses Ibu memberikan ASI hingga 2 tahun. AyahASI Indonesia nama komunitasnya. 

Penulis pernah tahu mengenai kelas literasi menyusui untuk Ayah, tentang pijat laktasi yang dilakukan sebaiknya justru oleh pasangan sendiri di bawah bimbingan profesional konselor.

Sejujurnya bagi saya komunitas itu sangat luar biasa. Meskipun tidak tergabung dalam komunitas tersebut penulis yakin banyak sekali Ayah hebat di Indonesia. Mendukung penuh bayi Indonesia mendapatkan haknya. 

Demikian pula dukungan lingkungan sekitar untuk meminimalisir adanya sindrom pasca melahirkan salah satunya baby blues. Women support women istilahnya, tidak mengeluarkan ujaran tidak suka ketika melihat dan mendengar hal yang tidak sesuai dengan pola pengasuhan diri sendiri. Aksi nyata, bukan jargon semata.

Sehat selalu Ibu Indonesia, selamat pekan ASI sedunia. Semoga selalu dalam kasih sayang Tuhan yang Maha Kuasa.

Terima kasih sudah membaca. Salam.

Referensi satu, dua, tiga, empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun