Gambar adalah salah satu objek yang dapat dikumpulkan sebagai materi hasil penelitian. Materi tersebut nantinya akan disajikan secara ringkas, sederhana serta mudah dipahami sehingga menyempurnakan sebuah narasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, citra dimaknai sebagai rupa, gambar maupun gambaran. Pada konteks penelitian pada ranah pendidikan, hasil tangkap layar digunakan sebagai alat dalam menguraikan bahasan dalam menjelaskan permasalahan yang sedang dikaji.
Tidak jarang menimbulkan banyak pemahaman terhadap sebuah objek jika teknik pengambilan gambar tidak tepat dan kurang jelas. Tentu saja ini akan merugikan si peneliti, sebab maksud tidak tersampaikan dengan baik.
Beberapa hal seperti foto terganggu objek lain, sudut pengambilan kurang tepat, tidak cermat melengkapi objek dengan alat ukur pembanding (jika menghitung panjang, massa, jarak dan sebagainya) menimbulkan bias pemahaman.
Dalam penelitian sains, khususnya pada bidang Biologi yang menjadi objek foto penelitian meliputi objek makhluk hidup pada setiap tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ dan sistem organ maupun organisme utuh) serta komponen abiotik di lingkungan (termasuk tanah, air, udara, iklim, cahaya matahari dan topografi).
Untuk membangun keterampilan fotografi biologi tidak jarang sekolah dan perguruan tinggi memberikan kesempatan peserta didiknya untuk berkecimpung mengasah diri. Kesempatan tersebut dapat berupa pengembangan media pembelajaran berbasis foto. Apakah pada pembelajaran yang bersifat teori di kelas maupun praktikum di laboratorium.
Di samping itu, program ektrakulikuler maupun Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) turut mengasah ekspresi dan kemampuan komunikasi yang kuat dalam menuangkan persepsi dan interpretasi tak terbatas terhadap sebuah objek. Sering dilakukan dalam kegiatan workshop, field trip, hunting foto dan lomba fotografi.
Pada kasus pra penelitian mahasiswa sering sekali mengalami kendala dalam data penelitian yang disajikan berupa foto. Baik pada masa observasi awal untuk menemukan masalah, pengumpulan data, serta kelengkapan logbook penelitian.Â
Menyoal logbook sering menjadi problem karena data pendukung (foto salahsatunya) sering tercecer, sedangkan fungsi logbook sudah seperti kitab sakti peneliti. Namun faktanya peneliti sering kewalahan melengkapinya.
Teknik fotografi dalam biologi
Dalam ilmu khususnya, fotografi dikenal dengan berbagai teknik. Sejumlah teknik tersebut sering diterapkan oleh peneliti biologi.Â