Melalui Hewan dan Tumbuhan, Mengajarkan Nilai-Nilai Pancasila

Keluarga didaulat sebagai Madrasah pertama pemberi pemahaman berbagai karakter anak. Tentu saja orang tua selalu mengupayakan yang terbaik bagi pendidikan karakter anak-anaknya. Termasuk nilai-nilai Pancasila.

Didahului dengan pemahaman yang benar mengenai butir-butir Pancasila dan pembiasaan dalam kehidupan sehari. Tidak lucu jika ingin mengajarkan kepada orang lain namun dirinya sendiri belum menerapkan dengan baik. Anak tentunya perlu model.

Beberapa kegiatan bernilai yang dapat dilakukan bersama anak dalam meresapi Pancasila dituangkan dalam tulisan ini.

1.  Mengenalkan Ketuhanan melalui Makhluk CiptaanNya

Ciptaan Tuhan tidak hanya manusia. Dengan mengenalkan konsep ketuhanan terhadap anak dapat memberi pondasi bagaimana di kemudian hari dia dapat menghargai CiptaanNya. 

Yang telah saya lakukan pada anak yakni mengenalkan berbagai tumbuhan dan hewan sebagai karunia. Mengajarkan mereka bersyukur atas hadirnya Ciptaan Tuhan untuk melengkapi kehidupan manusia.

Ada diantara tumbuhan yang dapat dikonsumsi, sebagai hiasan, pemberi kesejukan dan fungsi-fungsi lainnya. Tentu saja dengan bahasa sederhana sesuai usia. Demikian pula dengan hewan.

Mengajarkan hidup berdampingan dengan Ciptaan Tuhan dengan baik. Tidak menimbulkan kerusakan dan kesakitan bagi makhluk lainnya. 

Konsep ketuhanan dapat diajarkan pada anak sebagaimana perintah Tuhan untuk berbuat kebajikan kepada setiap makhluk hidup di muka bumi.

2.  Memupuk nilai kemanusiaan terhadap hewan dan tumbuhan

Kebetulan di rumah kami ada hewan peliharaan. Bagaimana saya menilai anak saya berkemanusiaan tidak hanya pada manusia. 

Saya mengamati gerak-gerik mereka saat bersama hewan kesayangannya. Menjamin kebutuhan makan dan minumnya terpenuhi sebagaimana manusia yang beradab. 

Jika memutuskan memelihara ya harus bertanggung jawab atas kebutuhan hidup.

Kemudian saya amati pula bagaimana dia memperlakukan hewan yang sesekali datang dan melintas di dekat rumah. Pun pada hewan yang ketahuan mencuri ikan. 

Manusia dan hewan hidup berdampingan, berkemanusian dalam cerminan nilai Pancasila.

Demikian pula dengan merawat tanaman. Orang tua dapat mengajarkan nilai kesabaran, keadilan dalam pemenuhan kebutuhan air, pupuk, tanah yang subur serta kecukupan kebutuhan cahaya matahari. 

Adil terhadap kebutuhan tanaman yang kita rawat. Bahwa setiap makhluk hidup berhak atas keadilan dan keberadaban manusia. 

Sebagaimana yang kita pahami bahwa dalam ilustrasi piramida, manusia posisinya kerucut di atas. Sedangkan komunitas makhluk lain yang jumlahnya lebih banyak mengisi ruang piramida terbawah. Bertindak sebagai mikrobioma penyokong kehidupan manusia.

3.  Implementasi Persatuan melalui Kerukunan

Nilai pancasila juga dapat kita ajarkan kepada anak dalam pengamalannya terhadap hewan dan tumbuhan.

Kita dapat mengenalkan hewan dan tumbuhan asli Indonesia. Boleh jadi melalui gambar, video ataupun berkunjung langsung ke museum, kebun raya maupun kebun binatang. 

Dengan mengenal berbagai hewan dan tumbuhan lokal, anak akan cinta pada tanah airnya. Ingin berkunjung ke setiap tempat untuk melihat langsung keragaman yang dimiliki.

Kerukunan lain juga dapat diajarkan pada anak. Jika kita memelihara hewan atau tumbuhan jangan sampai mengganggu kerukunan tetangga. 

Jejak kotoran hewan atau sampah yang jatuh ke halaman rumah tetangga harus ditindaklanjuti agar tetangga tidak terganggu dengan kondisi tersebut.

4.  Karakter Bermusyawarah

Merawat tumbuhan dan hewan kesayangan membutuhkan ketelatenan. Jika dilakukan oleh seluruh anggota keluarga tentunya lebih ringan terasa. 

Menyusun jadwal memberi makan hewan, menyiram tanaman, memangkas rumput, dan merapikan pohon yang daunnya telah berjuntaian.

Ilustrasi merawat tanaman. Sumber : freepik.com/jcomp

Komitmen bersama menjaga kenyamanan rumah dengan mendiskusikan hal-hal kecil seperti itu yang sering lalai dilakukan. Seringnya justru fokus ke pekerjaan besar sehingga yang kecil-kecil begitu menjadi tugas anak tertentu saja. Nah!

5.   Keadilan sosial

Memberikan sesuatu sesuai dengan haknya. Menyelesaikan sesuatu sesuai dengan kewajibannya. 

Kewajiban Ayah memastikan seluruh anggota keluarganya bahagia, tercukupi kebutuhan lahir dan batin. Hak Ayah mendapatkan senyum terbaik seluruh anggota keluarganya.

Kami membiasakan anak-anak untuk paham kewajiban diri dan hak orang lain. Kami juga mengajarkan jangan sampai sampah yang kami timbulkan mengusik kenyamanan orang lain.

***

Tentu masih banyak lagi implementasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Sebab yang bertanggung jawab atas perkembangan sikap anak adalah orang tuanya. Selebihnya akan terpatri kenangan yang berkesan.

Jika anak merasakan kehangatan cinta Ayah-Mama dalam membersamainya, gangguan lingkungan butuh energi besar untuk meruntuhkan pondasi keluarga. Semoga kita selalu diberi kesabaran dan ilmu dalam merawat titipanNya.

Terima kasih sudah membaca. Salam.