Mendapati sebuah buku seri pendidikan orang tua yang dikeluarkan Kemdikbud Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah dengan tajuk Pengembangan Anak Usia Dini Melalui Pengenalan Profesi.
Lebih lengkap buku seri Kemdikbud dengan judul pengembangan anak usia dini melalui pengenalan profesi dapat diunduh di sini.
Berkesan sekali sepertinya, sepulang sekolah Jihan bercerita tentang semua profesi yang diminati teman-temannya. Ihwal sangat tertarik ia menyebutkan juga beberapa jenis profesi yang diminati temannya di kelas lain. Foto sesi ini dilakukan oleh seluruh peserta didik TK B lainnya di sekolah itu.
"Salwa mau jadi pramugari, Mama. Salwa kelas Utsman bin Affan" tambahnya.
Tak lupa saya sematkan pesan moral kepadanya bahwa untuk mencapai cita-cita harus rajin belajar, tekun, butuh keterbukaan pemikiran dan percaya diri.
Dari banyak cita-cita yang ia lihat langsung pilihan temannya saya meminta Jihan menyebutkan dua contoh profesi lain. Pemadam kebakaran dan petugas kebersihan lingkungan.
MasyaAllah Tabarakallah saya terkejut mendengar jawabannya. Ia sampai berpikiran menyebutkan dua profesi itu. Saya tanyakan mengapa memilih menyebutkan profesi tersebut, ia menjawab mereka sering menolong orang.
"Jihan lihat om pemadam itu mobilnya besar-besar kali Mama. Mereka punya penyemprot ajaib loh, mati apinya. Sama kayak mobil Raden (adiknya) " tukasnya. Saya tersenyum mendengar jawabannya.
Wah imajinasi datang dari mana saja ternyata bahkan dari benda mati. Ia bisa tertarik.
"Mama, kenapa om-om angkat sampah itu mau ambil sampah kan bau, bisa sakit ?" tanyanya polos. Nah loh apa ini jawabannya. Sudah terpikir kata kuncinya dedikasi dan pengorbanan pada profesi. Tentu saja saya menjawab dengan bahasa sederhana yang saya yakini bisa diserapnya.