Bagi orang dewasa, sudah banyak sediaan semprot untuk produk tabir surya. Tidak khawatir lagi jika terlupa mengaplikasikan di awal. Bisa tetap digunakan dengan menyemprotkan tabir surya di akhir.
Tabir surya bagi bayi dan anak
Aktivitas luar ruangan anak dapat kita pilihkan untuk tidak pada waktu-waktu terik-teriknya matahari bersinar. Pagi hari sebelum pukul 10.00 maupun sore hari setelah pukul 16.00.
Namun, ketika si kecil berkegiatan di sekolah di luar kelas dalam waktu yang agak lama bagaimana? Dapat gunakan topi, baju yang nyaman (dengan perlindungan kulit) serta dapat menggunakan tabir surya khusus anak-anak.
Sebenarnya tidak hanya anak usia sekolah saja yang membutuhkan tabir surya.Â
Menurut dr. Airindya Bella seperti dilansir dari alodokter.com (1/4/2022), sejak usia 6 bulan penggunaan tabir surya telah dianjurkan bagi bayi. Hanya saja komposisi dalam tabir surya harus menjadi perhatian orang tua. Tes alergi juga dianjurkan dengan mengoleskan sedikit pada area kulit bayi untuk melihat respon kulit.
Selain itu kandungan tabir surya seperti wewangian tertentu juga dapat mengiritasi kulit bayi jadi disarankan memilih tabir surya tanpa wewangian tertentu.Â
Menurut dr. Bella ada juga kandungan yang perlu dihindari dalam tabir surya bagi bayi dan anak yakni paraben, formaldehida, asam paraaminobenzoik (PABA), dan benzephenones, seperti dioxybenzone, oxybenzone, atau sulisobenzone.
Orang tua disarankan memilih tabir surya yang tahan air. Juga tabir surya disarankan mengandung zinc oxide dan titanium dioxide karena kedua kandungan ini dapat meminimalkan risiko iritasi kulit. Selain itu tentu saja terdapat perlindungan dari sinar UV A dan UV B dengan SPF 30.
Ada banyak merk yang telah beredar di pasaran untuk tabir surya bagi bayi dan anak, tinggal saja pilihan rekomendasi ahli kulit di atas bisa parents gunakan.
Pengalaman pribadi anak saya sangat senang dengan aktivitas berenang. Baik di kolam berenang maupun pantai. Apalagi di cuaca ekstrem seperti ini, sebisa mungkin diminimalisir aktivitas tersebut namun untuk rutinitas mingguan boleh saja tetap dilakukan dengan proteksi yang sudah kita upayakan.
Tidak lupa untuk tetap menjaga kesehatan kulit keluarga dengan tetap menghidrasi dengan kecukupan minum air putih sesuai kebutuhan. Makan sayur dan buah yang mengandung air juga merupakan pilihan menjaga kesehatan kulit dari dalam.