Saat ini tidak dengan pendekatan sosiosaintifik, isu-isu sains didandengkan dengan pendekatan sosial. Tidak jarang juga di dalam tim riset melibatkan masyarakat. Komunitas pemerhati lingkungan dalam kajian penanggulangan bencana alam misalnya.
Pemahaman masyarakat mengenai bagaimana bersikap dalam tanggap bencana, pengetahuan dan kearifan lokal dalam menanggapi datangnya bencana menjadi wacana awal bagi peneliti. Setelahnya jika hasil penelitian telah diperoleh dengan bantuan komunitas pula temuan dapat lebih mudah disebarluaskan kepada masyarakat.
7.  Sesi berbagi dan bincang-bincang melalui podcast dan siaran langsung
Sesi berbagai dan bincang-bincang melalui media sosial dalam bentuk podcast dengan narasumber ilmuwan menjadi pilihan untuk memasyarakatkan ilmu dengan pendekatan komunikasi sains. Juga platform media sosial pribadi seperti live di Instagram dan TikTok yang dapat menjadi sarana berkomunikasi dengan pemerhati media sosial.
Hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan atau lembaga penelitian dan pengembangan ilmu untuk turut memasyarakatkan hasil temuan penelitinya dengan jalinan komunikasi sains berbasis digital.
Demikian pilihan upaya yang harus ditempuh dalam digitalisasi informasi dengan komunikasi sains. Untuk sumber daya manusia yang unggul, kreatif dan cakap digital.
Terima kasih sudah membaca. Salam.