Kandungan gizi yang dimiliki meliputi karbohidrat 84,2%, protein 10,7%, lemak 3,3%, dan serat 1,4%. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Provinsi Banten saat ini telah mengoleksi lebih kurang 20 galur jewawut.
Pengolahan jejawut sama seperti Padi yaitu dijadikan beras kemudian ditanak menjadi seperti nasi. Adapula yang mengolah Jejawut menjadi tepung untuk membuat berbagai pangan olahan.
3. Â Selasih (Ocimum bacilicum)
Biji selasih mirip dengan biji Chia. Perbedaannya biji selasih berasal dari tanaman Selasih (Ocimum bacilicum) sedangkan Chia (Salvia hispanica). Kedua biji-bijian ini harus direndam terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi.
Selasih banyak ditambahkan pada minuman seperti milkshake. Kandungan nutrisi dalam biji Selasih yaitu protein 4 gram, Lemak 0,5 gram, karbohidrat 10,5 gram, serat 5,3 gram dan sisanya beragam mineral dan vitamin bermanfaat.
Menurut The Journal of Medicine via Hellosehat, biji Selasih yang dijadikan krim dan dioleskan dapat mengobati jerawat. Namun masih harus diuji lebih lanjut untuk sediaan konsumsi oral apakah menunjukkan hasil serupa. Kandungan pektin, serat larut ditengarai menjadi solusi menjaga kolesterol normal dan resiko penyakit jantung.
Anjuran penyajian selasih selain sebagai campuran minuman juga menjadi taburan smoothie, puding dan oatmeal.
***
Selain tiga komoditi di atas kita mengenal pula Sorgum dan Hanjeli/Jali-jali. Wah, pembaca banyak ya ragam pangan Indonesia. Indonesia kaya, Indonesia lestari. Terima kasih sudah membaca.
Referensi