Pangan merupakan kebutuhan pokok yang pemenuhannya tidak dapat ditunda. Kendati demikian kita tidak harus selalu menggantungkan kebutuhan pada beras. Riwayat kesehatan dan pola hidup berkesadaran dalam mempertahankan kesehatan sering menjadi alasan subsitusi beras dengan karbohidrat tinggi serat lainnya.
Sering dilakukan substitusi pangan berupa beras menjadi serealia lainnya seperti gandum dan jagung. Keduanya dikenal merupakan serealia sejati (padi-padian) dalam kelompok yang sama. Sedangkan serealia semu dikenal sebagai biji-bijian non padi-padian.
Serealia dikatakan superfood karena tidak hanya mengandung karbohidrat dan serat tinggi saja namun juga lemak tak jenuh tunggal, mineral, vitamin dan senyawa metabolit sekunder tanaman lainnya.
Gaya hidup, gempuran pemasaran dan aksesibilitas pangan kemasan oat cukup mencuri hati masyarakat berkebutuhan pangan substitusi beras. Oat bukan merupakan pangan lokal sehingga harga bandrol yang ditawarkan cenderung mahal.
Pilihan konsumsi serealia lokal sebagai alternatif pangan selain menyehatkan juga memberikan geliat bagi petani serealia non padi.
Berikut disajikan beberapa biji-bijian lokal superfood di sekitar kita.
1. Â Biji Rami (Boehmeria nivea)
Kita kenal dengan flaxseed. Jenis biji-bijian ini begitu populer ditambahkan untuk mencukupi kebutuhan protein nabati. Meskipun masuk dalam golongan tanaman introduksi, namun Indonesia telah lama membudidayakan superfood jenis ini.
Hanya saja memang sepertinya kalah bersaing dengan merk-merk asing yang terpajang cantik di etalase toko makanan organik. Budidaya tanaman Rami banyak dikembangkan di Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan benih Rami varietas Ramindo 1. Juga secara terkoordinir dibawah pengawasan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas).
Tanaman ini baik tumbuh pada ketinggian 400-1000 mdpl. Nama lokal Rami oleh Suku Sunda dikenal dengan Haramay. Merujuk kompas.com 26/7/2019 bahwa dalam 1 sendok makan biji rami mengandung 37 kalori, 2 gram serat dan 1 gram protein.
2. Â Jewawut (Setaria italica)
Beberapa wilayah di Indonesia memiliki makanan pokok populer yang menyerupai Padi yaitu Jewawut. Wilayah tersebut yakni Sulawesi Barat, Pulau Buru, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Tengah.