Dominasi perempuan alfa dapat meletakkan pendidikan anaknya sepenuhnya sebagai perwujudan 'impian' perempuan alfa yang belum usai dahulu. Pendidikan dan pola asuhnya diarahkan pada pola yang sudah terbentuk dalam pikiran bawah sadarnya.
Si anak diarahkan bersekolah label akreditasi A karena saat ini tingkat perekonomian keluarga cukup mapan. Selain itu pertimbangan jaminan keterampilan yang ditawarkan dalam bingkai pendidikan dan sebagainya. Berbagai pertimbangan ini memupuk rasa dominan perempuan alfa pada idealisme untuk menentukan arah pendidikan anak.
Penulis sering melihat dominasi ibu-ibu yang mengantar daftar sekolah anaknya, menuliskan form pendaftaran padahal ada suami yang juga available jika dimintai tolong, semangat sekali. Bentuk sayang memang.
Namun alangkah bijak, porsinya dilakukan bergantian dan saling melibatkan. Sehingga anak mendapatkan gambaran kedua orang tuanya sangat peduli padanya.
4) Â Estetika Penataan Rumah
Ini sisi terakhir yang penulis ingin ulas. Jika berkunjung ke rumah kerabat sering mengamati kesenangan menanam bunga, pajangan dinding khas perempuan, penataan ruang yang apik dengan warna dominan kesuakaan perempuan alfa pada banyak sisi.
Sering sekali ingin bertanya namun penulis sebisanya menahan diri berkomentar jika bertandang ke rumah orang mengenai suasana rumah. Mengingat slogan sebaiknya menjadi buta dan tuli jika masuk ke rumah orang lain. Menghindari berkomentar "Rumahnya kok catnya pink semua" atau "Banyak tanaman hias siapa ini yang suka rawat sempat sekali ya merawatnya." kepada pemilik rumah.
Kembali ke fenomena kesenangan menanam bunga dan penataan sudut ruang yang apik. Penulis berasumsi sudah tentu istri dominan dalam hal ini. Jiwa seni, kebiasaan hidup bersih dan tertata dan tentu saja banyak alasan lain yang menjadi dasar.
Dalam hal ini keluarga sangat diuntungkan dengan kecerdasan estetika yang dimiliki sang perempuan alfa, tidak jarang sikap ini menjadi role model bagi anak-anaknya, senang menata.
Namun tetap saja karena menata rumah adalah pekerjaan yang menguras energi hendaknya dilakukan bersama-sama. Jangan sampai energi perempuan alfa habis untuk urusan ini semata.
***