Ketika seseorang mengidap kanker, seluruh keluarga dan semua orang yang mencintainya juga mengidapnya. - Terri Clark-
Makna dari kutipan diatas sangat berarti. Ketika ada anggota keluarga yang mengidap sakit, maka yang lain turut empati.Â
Tanggal 15 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kanker Anak Internasional (HKAI). Peringatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak penderita dan penyintas kanker agar tetap semangat menjalani hidup.
Sejatinya hak bermain dan belajar juga milik mereka penderita dan para penyintas tanpa terkecuali. Kampanye ini dengan tujuan menyerukan kepedulian terhadap kanker anak serta keluarga penyintas.
Sesuai dengan tema peringatan HKAI tahun ini yaitu Better Survival is Achievable serta tagar #ThroughTheirHands. Tema dan tagar tersebut berfokus pada wujud penghargaan bagi perawat dan keluarga untuk semua dukungan penuh dan kebersamaan pada penderita dan penyintas kanker anak.
Dukungan moril maupun materil dapat ditujukan melalui wadah resmi. Wadah tersebut berupa organisasi non-profit. Organisasi Kanker Anak Indonesia yang terdaftar dalam jejaring dunia Childhood Cancer International (CCI).Â
Jika melakukan pencarian berdasarkan wilayah Asia-Indonesia akan diarahkan pada organisasi resmi yakni : 1) Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), 2) Yayasan Kasih Anak kanker Indonesia (YKAKI), 3) Yayasan Anyo Indonesia, dan 4) Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI). Keempat yayasan tersebut bagian dari 182 yayasan yang tersebar pada 94 negara.
Secara umum visi yayasan di atas mendukung pengobatan dan perawatan serta hak-hak yang sama meskipun sedang sakit. Dengan mengunjungi laman resmi yang tertera pada referensi, teman-teman pembaca bisa melihat gambaran lebih dekat keseharian adik-adik kita disana. Semangat dan perjuangan mereka seyogyanya adalah bahagia kita bersama.Â
Informasi lain seperti bagaimana jika ingin berdonasi, berkunjung dan berkegiatan sosial juga lengkap alurnya dalam laman yayasan.
Data Cancer Research UK pada Tahun 2019 menunjukkan bahwa proporsi tingkat kanker anak usia 0-19 tahun di Amerika dari persentase tertinggi berurutan yakni kanker darah 30 %, tumor otak dan tulang belakang 26 %, Kanker getah bening 11 %, sarkoma jaringan lunak 6 %, tumor CNS 5 %, tumor ginjal 5 %, melanoma dan kanker lainnya 4%, tumor sel germinal dan gonad 4 %, kanker mata 3 %, tumor hati 1 %, lainnya 1 %.
Kanker yang cenderung diderita orang dewasa justru jarang terjadi pada anak. Dilansir dari portal Children with cancer UK, bahwa penyebab kanker pada anak ada beberapa yaitu :
- faktor genetik, sebagai contoh kanker mata dan leukimia merupakan dua jenis kanker yang disebabkan mutasi gen bawaan (dua dari lima kasus diturunkan), Anak-anak yang lahir dengan predisposisi genetik terhadap leukemia dan mutasi genetik yang terjadi saat di dalam kandungan. Sekitar 90 % bayi terlahir dengan gen Rb1 mengalami mutasi dengan resiko retinoblastoma.
- Interaksi gen termutasi dengan lingkungan,
- Radiasi ionisasi
- Non-ionisasi radiasi,
- Infeksi, virus yang diketahui berimplikasi pada kanker diantaranya Burkitt lymphoma, Limfoma Hodgkin dan kanker nasofaring (terkait dengan virus Epstein-Barr), kanker hati dengan hepatitis B, Sarkoma Kaposi dengan HIV dan HHV8
- Terekspos bahan kimia
Bagaimana dengan data di Indonesia sendiri, estimasi angka penderita kanker anak usia 0-14 tahun pada Tahun 2020 di Indonesia menurut DataIndonesia.id mencapai 8677 orang. Angka ini terbanyak di Asia Tenggara diikuti oleh Filipina dan Vietnam masing-masing pada angka 3000 dan 2000 orang lebih. Data ini meningkat setiap tahunnya.
Bagaimana kita menyikapi situasi ini, simpati ya boleh.. namun harapannya dapat sampai taraf empati.Â
Jika mereka disekitar kita, doa, penghiburan, uluran tangan sangat dinanti. Terima kasih sudah membaca, semoga kita dapat mewujudkan senyum sehat adik-adik kita penyintas kanker. Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberi sehat bagi kita semua.
ReferensiÂ
https://www.childrenwithcancer.org.uk/childhood-cancer-info/understanding-cancer/types-of-cancer/Â diakses 14 Februari 2023
https://www.childhoodcancerinternational.org/ diakses 14 Februari 2023
https://dataindonesia.id/ragam/detail/penderita-kanker-anak-indonesia-terbanyak-di-asia-tenggara diakses 14 Februari 2023
https://yayasankankeranakindonesia.com/ diakses 14 Februari 2023
https://ykaki.org/ diakses 14 Februari 2023
https://www.yoaifoundation.org/ diakses 15 Februari 2023
http://www.yai-indonesia.org/ diakses 15 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H