Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu. - Benjamin Franklin-
Dunia memberikan banyak fenomena yang secara sengaja atau tidak sengaja mengharuskan kita menjadi manusia yang selalu berfikir. Rangkaian proses berfikir ilmiah diawali dengan melakukan observasi.
Observasi dapat dilakukan pada objek secara sengaja atau tidak sengaja. Sehingga terkadang menghasilkan sebuah kesimpulan atas poin-poin masalah yang sudah dirumuskan terlebih dahulu.
Seperti temuan penting di bidang Mikrobiologi yang dikenal dengan istilah "serendipity" atau temuan tidak sengaja, ketika sang ilmuwan mengamati fenomena yang terjadi alamiah di luar rancangan penelitian.
Berikut 4 temuan besar yang diperoleh secara tidak sengaja oleh ilmuwan mikrobiologi, namun menjadi hal penting yang bermanfaat sampai saat ini. Check them out.
1. Antibiotik
Temuan tidak sengaja Alexander Fleming yang mengantarkannya mendapatkan Nobel. Kisah temuan antibiotik oleh Fleming diawali ketika bersama keluarga pergi berlibur selama dua pekan dan meninggalkan sebuah cawan petri berisi biakan di luar inkubator.
Kala itu sedang megerjakan isolasi Staphylococcus bakteri umum penyebab bisul di kulit. Cawan petri berisi bakteri tersebut ia tinggalkan pada suhu ruang di luar inkubator.Â
Setelah ia kembali, menemukan cawan bukan hanya ditumbuhi oleh bakteri namun juga jamur. Fenomena yang menarik perhatiaannya adalah terdapat zona jernih di sekitar pertumbuhan jamur. Namun zona jernih itu tidak terdapat di semua variasi jamur yang tumbuh bersamaan.