Mohon tunggu...
Dianna FitriaNovita
Dianna FitriaNovita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mendengarkan musik, menonton film, menulis, bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cepen "Fall In Love Alone"

28 Juni 2024   18:11 Diperbarui: 28 Juni 2024   18:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tidak pernah bisa memilih siapa seseorang yang pada akhirnya mampu membuat jatuh cinta. Bisa orang terdekat, asing, atau malah seseorang yang awalnya kita benci. Rasa takut jatuh cinta sendiri (cintanya tidak berbalas atau bertepuk sebelah tangan) pasti sering kali menyelimuti hati kita. Keraguan dan ketakutan membuat kita cenderung tidak berani mengungkapkan apa yang kita rasakan.

Lagu "Fall In Love Alone-Stacey Ryan" ini bisa dibilang cukup relate dengan hal itu. Saya cukup sering mendengarkan lagu ini saat mengalami hal seperti itu.

redbubble.com
redbubble.com

Sepertinya saya sudah sering mengalami cinta sendirian. Salah satunya adalah ketika orang yang saya cintai meninggalkan saya untuk selamanya. Saya mencintainya sebagai teman, sahabat, saudara, dan mungkin lebih dari itu. Namun, waktu tidak membiarkan kita bersama lebih lama.

Leukemia telah menggerogoti tubuhnya dan tidak butuh waktu lama untuk Tuhan memanggilnya kembali di sisi-NYA. Aku selalu mendo'akan kesembuhannya selama ini. Tapi, siapa sangka jika Tuhan memberikannya kesembuhan dengan cara seperti ini.


Dia adalah manusia ceria dan cerewet yang pernah ada di hidupku. Anak laki-laki bungsu dan satu-satunya yang ada di keluarganya. Dia kadang menyebalkan tapi tidak pernah gagal membuatku merindukannya saat dia absen dari daftar kehadiran.

Selama hidupnya, dia tidak pernah membuatku menangis atau bersedih. Dia selalu membuatku marah, kesal,senang, tertawa. Dia juga tidak pernah menanyakan hal-hal yang bisa saja menimbulkan aku tersinggung atau kesal. Kita punya nama panggilan spesial bagi satu sama lain.

Dia pernah mengatakan membenciku karena aku pintar. Dia kesal dan menjadi kekanak-kanakan saat aku fokus mengerjakan tugas. Dia selalu mencoba berbagai cara untuk menggangguku agar mau terus memperhatikan dan berbincang dengannya.

Giliran tenggat waktu pengumpulan tugas tiba, dia memintaku segera mengerjakan dan menyelesaikannya dengan cepat. Sebab, dia ingin menyalin pekerjaanku. Begitulah dia, memang berbeda dari yang lain.

Saat di kelas, adakalanya kita suka berbicara dan tidak memperhatikan guru. Itu terjadi saat momen akur tiba. Namun, saat kita sedang tidak akur biasanya cenderung saling menyalahkan dan mengadukannya kepada guru kelas. Memang kita adalah anak-anak yang serba membuat bingung orang di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun