Mohon tunggu...
Dian Maldini
Dian Maldini Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Hukum | Mahasiswa Double Major Fakultas Syariah dan Bahasa Arab | Madzhab Hambali |

Ini adalah akun pribadi untuk kepentingan media bersosialisasi dan menulis opini

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Mandalika: Upaya Pemulihan Ekonomi Indonesia di Mata Dunia

12 November 2021   15:11 Diperbarui: 12 November 2021   15:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Sirkuit. (travel.tempo)

Tahun ini, pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan  sirkuit Moto GP yang bertarap Internasional di kawasan Mandalika Lombok. Selain Moto GP, kawasan ini memiliki banyak potensi wisata olahraga seperti pendakian, motocross, selancar dan paralayang.

Kawasan wisata Mandalika memiliki luas 1.035,67 hektar yang berlokasi di kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya terletak di Kuta, Pujut, Lombok Tengah. Sejak tahun 2008, kawasan ini dikembangkan sebagai proyek investasi pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab oleh Emaar Properties dengan penandatanganan nota kesepahaman pada tanggal 19 Maret 2008.

Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kawasan kuta sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibantu pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini bertujuan untuk melakukan pembangunan pariwisata dan ekonomi di NTB yang sesuai dengan Master Plan.

KEK Mandalika menawarkan wisata bahari dan eksotisme bawah laut yang memukau. Menurut sejarah, Mandalika diambil dari nama seorang perempuan cantik tokoh legenda yaitu Putri Mandalika yang diperebutkan oleh para raja. Setiap tahun, Upacara Bau Nyale dilakukan oleh warga Lombok Tengah yaitu dengan mencari cacing laut warna-warni yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Sirkuit Mandalika. (tirto.id)
Sirkuit Mandalika. (tirto.id)

Keistimewaan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika memiliki konsep 'street race' yaitu sirkuit yang terbuka dengan pemandangan laut dan pesisir pantai. Panjang sirkut ini mencapai 4,31 kilometer dengan tikungan sebanyak 17 dan 40 garasi. Sirkuit ini diperkirakan mampu menampung sebanyak 195 ribu penonton.

Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika yang kemudian diubah nama menjadi Pertamina Mandalika International Street Circuit pernah dikritik PBB karena laporan dari penduduk lokal tentang hilangnya tempat tinggal, lahan dan mata pencaharian mereka. 

Lahan warga seluas 70.910 meter persegi digusur untuk pembangunan lintasan. Kala itu, Komnas HAM mengecam PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) karena melakukan penggusuran paksa dan intimidasi terhadap warga Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Namun terkait demikian, Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan berkata seluruh lahan yang masuk HPL ITDC telah berstatus clean and clear berasarkan hasil Tim Penyelesaian Lahan Forkopimda yang dibentuk berdasarkan SK Gubernur NTB maupun hasil tetap dari pengadilan.

Pre-Booking Tiket Sudah Habis Sejak Januari 2020

Sejak awal tahun 2020, MGPA selaku promotor sudah memberikan pre- booking tiket untuk nonton MotoGP Sirkuit Mandalika 2021. Yang dimaksud pre-booking adalah tiket yang nantinya akan diprioritaskan untuk membeli slot tiket, bila harga dan kelasnya sudah resmi dilirik oleh Dorna MotoGP.

Pihak Indonesia sudah menyebutkan bahwa harga tiket MotoGP Mandalika akan dijual mulai harga Rp. 295.000. Tiket ini akan memiliki perbedaan harga setiap harinya, terlebih lagi untuk Race Day ketiga.

Pantai Kuta Mandalika (travel.okezone.com)
Pantai Kuta Mandalika (travel.okezone.com)

Wisata Mandalika: Upaya Pemulihan Ekonomi Indonesia di Mata Dunia

Mandalika memiliki potensi alam begitu dalam yang tersimpan. Sebagai tuan rumah ajang MotoGP 2022, Indonesia harus bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pembalap dunia. Wisata Mandalika tidak hanya untuk MotoGP, potensi alam bahari bisa dimanfaatkan lebih untuk paralayang dan peselancar di kancah dunia.

Pemerintah diharapkan bisa memulihkan kondisi ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19, dengan dibangunnya sirkuit pertama di Indonesia ini. Terlebih lagi warga yang merasa kehilangan mata pencaharian semenjak dibangun Sirkuit tersebut.

Untuk saat sekarang, sirkuit Mandalika masih dalam proses pengerjaan yang dilakukan oleh ITDC-BUMN dan Vinci Construction Grand Project.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun