Ultimatum tersebut dianggap penghinaan bagi semua masyarakat Surabaya termasuk pemuda, mahasiswa dan pelajar. Maka pada tanggal 10 November 1945, Inggris melakukan serangan bertubi-tubi di wilayah Surabaya.
Pada saat itu Bung Tomo memberikan semangat kepada para pejuang dengan melakukan orasi lewat radio menggaung di Kota Surabaya, " Merdeka atau Mati, Allahu Akbar.. Allahu Akbar"
Dalam pertempuran tersebut, inggris membombardir kota Surabaya dengan melakukan serangan dari darat dan udara hingga menewaskan 20.000 pejuang surabaya.
Penduduk banyak meninggalkan kota Surabaya karena bangunan rumah-rumah hancur akibat serangan tentara Inggris. Pertempuran Surabaya tidak akan pernah hilang dalam ingatan, masih menjadi pilu mendalam di hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H