Mohon tunggu...
dianmaharani
dianmaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Still Life

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menghadapi Tahun 2025: Optimisme dan Tantangan Perekonomian Indonesia

15 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   12:29 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perekonomian Indonesia memasuki tahun 2025 dengan optimisme yang tinggi meskipun berbagai tantangan global terus menghantui. Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dinamika, dengan Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup solid, mencapai 4,95% pada triwulan ketiga. Angka ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia meskipun masih banyak negara yang berjuang untuk bangkit pasca-pandemi COVID-19. Selain itu, inflasi yang tercatat pada September 2024 sebesar 1,84% secara tahunan menunjukkan stabilitas harga barang di pasar domestik, meskipun ada deflasi bulanan sebesar 0,12%. Deflasi ini lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingginya harga barang kebutuhan pokok dan ketidakpastian ekonomi yang masih terjadi di banyak negara.

Memasuki awal tahun 2025, proyeksi perekonomian Indonesia tetap menunjukkan tanda-tanda optimisme yang cukup besar. Pemerintah memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5,2% pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa berbagai kebijakan yang telah dijalankan pemerintah, seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang mendorong sektor perdagangan digital dan program stabilisasi harga pangan, akan menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi Indonesia. Program-program tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendorong konsumsi domestik yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, meskipun ada optimisme yang tinggi, tahun 2025 juga akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. Ketegangan geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti perang dagang dan ketidakpastian ekonomi di negara besar seperti Amerika Serikat dan China, bisa memengaruhi perekonomian global dan domestik. Inflasi yang tinggi di banyak negara juga dapat mengganggu stabilitas harga barang di pasar Indonesia. Selain itu, krisis energi yang terus berlangsung di Eropa dan ketegangan politik internasional berpotensi menyebabkan lonjakan harga barang yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Semua faktor ini menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Untuk memastikan perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan baik pada tahun 2025, pemerintah harus memfokuskan perhatian pada beberapa hal penting. Salah satunya adalah meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dengan menarik lebih banyak investasi asing. Selain itu, penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak sangat diperlukan untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan juga sangat penting agar angkatan kerja Indonesia siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin berkembang. Selain itu, Indonesia harus memprioritaskan kebijakan yang dapat mengurangi angka kemiskinan yang masih menjadi permasalahan besar di banyak daerah.

Pemerintah juga perlu berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berpotensi membebani masyarakat, seperti kenaikan pajak yang terlalu tinggi atau kebijakan moneter yang bisa memperburuk daya beli. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang signifikan, misalnya, dapat menambah beban hidup masyarakat, terutama mereka yang berpendapatan rendah. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil haruslah berpihak pada kepentingan masyarakat banyak dan mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia diharapkan bisa menghadapi berbagai tantangan ini dan tetap tumbuh pada jalur yang positif. Tahun 2025 ini diharapkan menjadi tahun pemulihan yang kuat bagi perekonomian Indonesia, dengan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Jika kebijakan yang tepat diambil, Indonesia bisa melewati periode ini dengan lebih kuat dan siap menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun