Langkah sosialisasi pertama yang dilakukan siswa adalah dengan mengunjungi sekolah MTs dan MA Assolahiyah. Kegiatan yang dilakukan diawali dengan senam kelompok yang diikuti oleh seluruh kelas yang berkumpul di lapangan utama dari kelas 7 dan 10. Setelah selesai kegiatan senam bersama, selanjutnya para mahasiswa bekerjasama dengan Puskesmas Gegerbitung memberikan tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri di berikan 1 tablet untuk seluruh siswi MTS dan MA.Â
Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi aksi  gizi dan upaya pencegahan stunting di kelas 7 dan 10 yang diikuti total 70 siswa. Alasan kami memilih kelas 7 dan 10 berdasarkan rekomendasi dari guru MTs dan MA Assolahiyah. Teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah menggabungkan dua kelas dalam satu ruangan. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pola gaya hidup umum remaja yang mungkin mempengaruhi stunting di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H