Berkunjung ke Dewa SEO, Pakar Optimasi Mesin Pencari

Dengan semakin meningkatnya client, karyawan Dewa SEO pun bertambah satu demi satu, hingga akhirnya mencapai lebih dari sepuluh orang. Setiap hari berjibaku mengotak atik ratusan kata kunci produk lebih dari 100 client yang menyebar di kota-kota besar Indonesia, yang terbesarnya berada di Jakarta.

Sebagaimana julukannya Search Engine Optimization, maka perusahaan yang didirikan Arif ini setiap harinya pekerjaannya memang mengolah kata kunci konten produk yang akan dijual atau di promosikan client, agar dengan hanya mengetikkan kata kunci tersebut konsumen yang akan membeli produk yang dijual client langsung terhubung dengan produsen atau pedagang yang memanfaatkan jasa perusahaan Arif ini.

Keahlian maupun kejelian dalam menerapkan kata kunci inilah yang dilakukan oleh Dewa SEO, agar produk client selalu tampil di halaman 1 mesin pencari Google. 

Suasana lingkungan di ITC Kebon Kelapa mulai dirasakan Arif mulai kurang kondusif saat maraknya bisnis dan penjualan batu akik. lingkungan kantor yang tadinya tenang berubah menjadi begitu ramai, karena lantai dimana Arif berkantor dijadikan pusat perdagangan batu akik tersebut. Suasana tersebut juga mempengaruhi internal Dewa Seo. Hingga akhirnya Arif dengan terpaksa membubarkan Dewa Seo.

Kembali sendiri, Arif sempat berpindah-pindah hingga sempat ngontrak 1 kamar di Pasundan, untuk di jadikan kantor. Karena client Arif makin bertambah sehingga pekerjaan tidak bisa ditangani sendiri, memaksa Arif harus mencari karyawan lagi. Dengan bertambahnya karyawan, kantor yang tadinya hanya satu ruangan berkembang menjadi 2 ruangan, ditambah lagi 2 kamar untuk kost sebagian karyawan yang rumahnya jauh dari kantor. 

Arif Gunawan bersama karyawan Dewa SEO (Dokpri)

Meningkatnya pekerjaan dan client, membuat Arif harus memutar otak lagi untuk mencari kantor. Karena kantor yang ada dirasa sudah tidak memadai lagi. Dalam pencarian tersebut Arif menemukan sebuah rumah yang mempunyai beberapa kamar dan juga sebuah paviliun di sampingnya yang bisa dijadikan kantor, di Soreang. 

Di rumah dan kantornya yang baru ini, Arif tak perlu jauh-jauh lagi bila berangkat kerja. Karena semua sudah berada dalam satu kapling. Karyawan yang rumahnya jauh juga tak perlu lagi dicarikan kamar kost. Karena rumah tersebut mempunyai beberapa kamar yang bisa di pakai untuk keluarga maupun karyawan.

Saat berkunjung ke Bandung Rabu pelan lalu, saya bertemu dengan Arif di rumah dan juga kantor barunya tersebut. Rupanya saat itu Arif kurang begitu sehat, kena flu sejak dia kembali umrah bersama sang istri Dede Nuramilah. Namun hal itu tidak menghalangi kami untuk ngobrol panjang hampir 5 jam.