Saya Dibohongi oleh Grab

Tertarik dengan paket hemat Grabbike, saya lalu mengambil paket Combo Rp.30.000 untuk 12 kali perjalanan, dengan potongan harga Rp.9.000 untuk setiap perjalanan. Masa berlaku paket ini cukup memadai buat saya, yaitu 2 minggu atau 14 hari. Karena mobilitas saya cukup tinggi, saya memang sangat terbantu dengan adanya promo paket ini. Apalagi pada masa lebaran hal ini cukup membantu untuk melakukan perjalanan jarak dekat.

20190608-092757-5cfb1dfa3ba7f73b764f2b17.jpg

Tapi setelah melakukan beberapa perjalanan, saya merasa kecewa terhadap Grab, karena merasa dibohongi. Saya hanya bisa menikmati paket yang katanya untuk 12 perjalanan ini hanya dalam 2 perjalanan, yaitu pada hari yang sama tanggal 2 Juni 2019. Seperti terlihat pada bukti pembayaran yang dikirim lewat email kepada saya.

tangkapan layar

tangkapan layar

Dari bukti pembayaran ini, terlihat saya membayar hanya 2000 dan 3000 rupiah untuk 2 kali perjalanan yang saya lakukan, yaitu pukul 10.50 dan pukul 14.51. Masih pada hari yang sama, pukul 18.46, saya kembali melakukan perjalanan. Seharusnya perjalanan saya tersebut masih dalam tarif paket, karena saya baru memakainya 2 kali perjalanan dan masih tersisa 10 perjalanan lagi. Tapi saat saya melihat tagihan yang dibebankan kepada saya adalah tarif normal yaitu Rp11.000 dipotong reward Rp1.000, sehingga saya membayar Rp10.000 melalui pemotongan saldo OVO.

screenshot-20190608-075834-gmail-5cfb0fbbc01a4c380043d828.jpg

Saya mengira mungkin ini hanya kesalahan system, yang biasanya akan segera diperbaiki dengan pengembalian kelebihan pembayaran ke saldo OVO saya, sehingga saya tetap menikmati harga paket.

Tapi dugaan saya ternyata salah. Hal itu terbukti saat saya kembali melakukan perjalanan esok harinya, yaitu tanggal 3 Juni. Seperti terlihat pada screenshoot di bawah ini.

screenshot-20190608-084447-gmail-5cfb15043d68d537d4231345.jpg

screenshot-20190608-084505-gmail-5cfb152fc01a4c513b3c7102.jpg

Dua kali perjalanan, saldo OVO saya dipotong dengan tarif normal. Karena masih dalam suasana Ramadhan, saya tidak melakukan klaim, karena tidak ingin puasa saya terganggu. Sejak itu untuk sementara saya tidak menggunakan Grab. Saya masih menunggu penjelasan dari pihak Grab atas kejadian ini, agar kami para pemakai jasa Grab bisa lebih yakin pada promo maupun paket yang ditawarkan kepada pelanggan tidak hanya paket basa-basi, yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Apalagi paket ini akan diperpanjang secara otomatis setiap dua minggu, saat dimana paket yang sedang berjalan habis masa berlakunya.