Mohon tunggu...
Dian Kelana
Dian Kelana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana kehilangan arah

www.diankelana.web.id | www.diankelanaphotography.com | www.diankelana.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Mengurus Pindah Sekolah Antar-Provinsi?

4 Mei 2019   07:32 Diperbarui: 7 Juli 2021   22:07 6423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengurus Pindah Sekolah Antar-Provinsi (Dokpri)

Besoknya saya kembali ke kantor dinas yang berada di kantor Walikota Jakarta Barat itu. Alhamdulillah sudah selesai. Karena perpindahan sekolah Rizqy sudah melewati dua propinsi, yaitu DKI Jakarta dan Banten, maka saya harus mengurus lagi ke tingkat dinas yang lebih tinggi, yaitu Dinas Pendidikan Dasar Propinsi DKI Jakarta, yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan.

Untuk menghindari macet disekitar jalan Gatot Subroto, esoknya saya berangkat lebih pagi, sekitar jam enam dari Tomang. Dengan menaiki bus Transjakarta, saya meluncur ke Kuningan, jalanan masih sepi, sehingga waktu tempuh bus yang saya tumpangi lebih cepat. 

Sehingga tidak sampai setengah jam saya sudah sampai di halte busway Kuningan Barat. Turun dari Busway, saya berjalan kaki menuju kantor Wilayah Pendidikan Dasar dan Menengah DKI Jakarta, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari halte busway.

Memasuki halaman Kantor Wilayah Pendidikan Dasar dan Menengah Propinsi DKI Jakarta yang masih sepi, maklum saja baru jam setengah tujuh, saya lalu menuju meja petugas keamanan, menanyakan dimana kantor tempat mengurus pindahan murid sekolah dasar. Petugas keamanan yang bertugas langsung menyebutkan lantai yang harus saya tuju, dan dia menambahkan mudah-mudahan petugasnya sudah ada.

Antara percaya dan tidak percaya, saya lalu menuju lift dan memencet nomor yang disebutkan tadi. Begitu sampai di lantai yang dituju dan berjalan ke ruangan yang disebutkan petugas tadi, saya melihat beberapa pegawai memang sudah mulai bekerja, padahal belum lagi pukul 07.00 pagi. 

Rupanya sang petugas keamanan tadi tidak berbohong atau asal ngomong. Setelah menyebutkan keperluan saya, pegawai yang saya temui pertama di ruangan itu lalu menunjuk ke arah seorang petugas lain yang sudah mulai bekerja di ruangan yang tidak jauh dari tempat saya berdiri. Saya lalu menemui petugas dimaksud dan mengatakan keperluan saya menemuinya. 

Tanpa nanyak bertanya, sang pegawai lalu mengambil berkas yang saya sodorkan. Setelah memeriksanya sejenak dia lalu ke sudut lain di ruang kerjanya untuk melakukan pencocokan data. Tak lama kemudian dia berbalik, lalu membubuhkan cap stempelnya di berkas saya, kemudian menanda tanganinya dan kemudian mengembalikannya kepada saya, selesai.

Secepat itu?

Rasanya saya tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja saya alami. Rasanya tidak sampai lima menit saya berada di ruangan itu. Padahal saya sudah menyiapkan diri untuk mengurus surat pindah anak saya Rizqy untuk sehari penuh! 

Nyatanya saya hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu jam, sejak saya berangkat dari rumah di Tomang. dan hanya sekitar 10 menit di lingkungan Kantor Wilayah Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta ini. Luar biasa!

Selesai urusan di Jakarta, saya langsung ke Ciledug, menuju Sekolah Dasar Negeri 8 Larangan Utara. Menemui kepala Sekolah yang sudah saya kenal, karena ini adalah kedatangan saya yang kedua kalinya menemui dia. Kedatangan pertama saat saya menanyakan kursi di kelas tiga untuk Rizqy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun