Mohon tunggu...
Dian Kelana
Dian Kelana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana kehilangan arah

www.diankelana.web.id | www.diankelanaphotography.com | www.diankelana.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tol Cipali yang Memacu Adrenalin Para Pengemudi Mobil

30 Juli 2015   17:39 Diperbarui: 12 Agustus 2015   03:44 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kesimpulan yang bisa kita tarik dari adanya jalan tol Cipali ini adalah, keberadaannya dan kehadirannya memang tepat waktu. Yaitu di saat menjelang puncak masa libur sekolah maupun libur umum. Sehingga kemacetan parah jalan Pantura yang selalu berulang di setiap tahun saat lebaran maupun liburan panjang, mulai berkurang. Desain jalannya yang bisa di lewati dengan kecepatan tinggi, mungkin akan menjadi inspirasi buat desain jalan tol maupun bukan tol pada masa yang akan dating. Resiko kecelakaan pada kecepatan tinggi, tentu sudah dipikirkan dengan memberikan peringatan kepada para pengemudi. Baik melalui rambu-rambu lalu lintas atau papan peringatan di tempat-tempat yang strategis atau tempat yang berpotensi terjadinya kecelakaan.

Pembatas median jalan yang kuat, sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi. Sehingga kecelakaan yang mungkin akan melibatkan kendaraan dari dua arah, dengan potensi kerusakan yang lebih dahsyat, korban yang lebih banyak dan kerugian materi yang lebih besar juga bisa dihindari.

Rest area atau tempat istirahat, memang sangat dibutuhkan dalam suatu perjalanan yang panjang dan melelahkan. Dengan telah brfungsinya semua kelengkapan kebutuhan di setiap rest area, rasanya jalan tol Cipali dengan segala kelebihannya, akan menjadi alternative pertama bagi para pengguna jalan di sepanjang Jakarta hingga Cirebon, dan seterusnya menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun