Mohon tunggu...
Dian Kelana
Dian Kelana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana kehilangan arah

www.diankelana.web.id | www.diankelanaphotography.com | www.diankelana.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Serempak, Wadah Baru Para Blogger

7 Juli 2015   03:03 Diperbarui: 7 Juli 2015   03:03 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Para Blogger saat sosialisasi Serempak"] 

Anda perempuan dan punya hobby menulis?

Saat ini ada wadah baru bagi Anda untuk menyalurkan bakat, minat dan kesenangan Anda dalam menulis di dunia maya. Namanya serempak.or.id, sebuah portal berita khusus tentang perempuan dan anak. Sebenarnya bukan hanya untuk perempuan, Siapapun bisa mengirim artikel ke redaksi Serempak. yang penting pokok bahasannya adalah sekitar persoalan tentang kehidupan dan pemberdayaan perempuan dan anak.

serempak.or.id pada awalnya adalah sebuah portal independen yang khusus mengulas tentang persoalan perempuan dan anak. Karena keunikan dan kekhususannya ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak lalu menggandeng situs portal berita yang dikelola oleh Yayasan Air Putih ini, dalam suatu kerjasama dalam menyuarakan masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Bagi Anda para penulis yang sering mengangkat permasalahan perempuan dan anak, Serempak adalah wadah yang sangat ideal buat Anda. Mengembangkan bakat dan kesenangan, sambil berbagi kemaslahatan untuk mereka yang sering terpinggirkan atau sering mendapatkan perlakuan yang tidak sewajarnya di tengah masyarakat kita. Mereka yang rentan terhadap pelecehan maupun penistaan, serta sering menjadi sasaran kekerasan. Apakah itu di dalam rumah tangga atau di tengah pergaulan dan kehidupan sehari-hari.

Senin, 29 Juni 2015 lalu, saya mendapat undangan bersama 29 blogger lainnya dari KPP-PA untuk sosialisasi peluncuran portal serempak.or.id ini. Acara yang berlangsung di kantor Kementerian tersebut  juga diisi dengan presentasi tentang internet marketing oleh Robert AB, seorang pakar marketing dari Universitas Bina Nusantara (Binus).

Mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  KPP-PA, hadir sebagai pembicara sekaligus membuka acara sosialisasi peluncuran serempak.or.id ini adalah Dr. Wahyu Hartomo (Sekretaris menter KPP-PA), serta Dra. Martha Simanjuntak (Ketua Tim Pokja Serempak), dan Ani Berta (Koordinator Kemitraan Serempak).

Martha Simanjuntak dalam sambutannya, mengajak para penulis maupun para blogger untuk ikut berpatisipasi dalam mengisi konten-konten yang ada di portal Serempak ini, dan menjadikan Serempak sebagai bagian dari blog tempat mereka menyalurkan inspirasi menulisnya.

Ani Berta sebagai Koodinator Kemitraan Serempak, juga mengajak para blogger menjadikan portal Serempak sebagai bagian dari wadah aktualisasi diri dan personal branding di dalam tulis menulis. Semakin banyak wadah tempat menyalurkan ide dan inspirasi, maka semakin naik dan meningkatlah personal branding kita sebagai penulis atau blogger. Tidak hanya menulis di personal blog masing-masing, yang mungkin hanya akan dikenal oleh lingkungan yang terbatas para follower dan pertemanan.

Ada kejadian unik saat kami mengikuti sosialisasi peluncuran portal Serempak ini. Mungkin barangkali untuk menghormati teman-teman yang berbeda keyakinan dan yang tidak melaksanakan puasa Ramadhan. Panitia menyediakan snack dan makan siang dalam kotak untuk para peserta dan undangan. Hebatnya yang diberi bukan hanya mereka yang tidak puasa, tapi semua peserta yang hadir. Snack dan makan siang inipun diberikan saat acara masih berlangsung dan diletakkan di atas meja di hadapan para peserta. Sehingga pemandangan saat itu tak ubahnya seperti acara yang berlangsung bukan pada bulan puasa. Alangkah baiknya bila snack atau nasi kotak ini diberikan saat acara bubar di pintu keluar ruangan. Sehingga snack dan nasi kotak ini tidak ikut menghiasi meja tempat acara berlangsung.

Saya terpaksa mengedit foto bersama yang saya tampilkan di awal artikel ini, agar makanan yang memenuhi meja itu tak terpampang di artikel teman-teman yang ikut memanfaatkannya sebagai ilustrasi artikel mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun