Mohon tunggu...
Dian Kelana
Dian Kelana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelana kehilangan arah

www.diankelana.web.id | www.diankelanaphotography.com | www.diankelana.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lailatulqadr, Belum Layak untuk Diriku

16 Juli 2014   10:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:11 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14054558661823931846

.

Setengah Ramadhan telah berlalu

Saatnya kini umat menunggu malam lailatulqadr

Malam yang nilainya lebih dari seribu bulan

Ketika semua makhluk tunduk dan sujud ke bumi

Saat Allah berjanji bagi manusia yang mendapatkannya

Diharamkan baginya panas api neraka

.

Bagaimana dengan diriku sendiri?

Aku tak ingin bermimpi

Karena aku tahu diri

Aku bukanlah seorang yang hamba yang suci

Yang setiap tarikan nafasnya senantiasa dihiasi kalam Ilahi

Aku masih seorang hamba yang sering lalai

Pada setiap petang dan pagi

Pada setiap siang dan malam hari

Aku masih sering lupa diri

Karena disibukkan urusan duniawi

Yang tak pernah merasa cukup dengan nikmat Ilahi

Yang selalu merasa kurang dengan apa yang telah diberi

Yang sering lupa bersyukur setiap mendapatkan rizki

Yang sering menilai orang namun lupa menghisab diri

Yang suka lupa beramal untuk dibawa mati

.

Ya Ilahi

KepadaMu aku bersujud berserah diri

Memohonkan ampun untuk setiap kesalahan diri

Mengharap ridhamu pada setiap rizki yang kucari

Meminta perlindunganmMu pada setiap langkah kemana aku pergi

Hingga saatnya nanti Engkau memanggilku untuk kembali.

.

16072014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun