Mohon tunggu...
Dian Kusuma Damayanti
Dian Kusuma Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, DapurKiddos4U Frozen Food Homemade, Higienis, Healthy and Halal

Tidak ada tempat terbaik untuk berbicara dan mengekpresikan rasa selain melalui tulisan. Motto hidup adalah do the best, selalu berpikir positif, tidak pernah menyerah dan sertakan Allah Swt. dalam segala hal. Contact me melalui e-mail: dianjumhan@gmail.com II FB: Dian Kusuma Jumhan II IG: dianjumhan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Indari Mastuti, Sepak Terjangnya Sangat Menginspirasi

30 Agustus 2021   10:10 Diperbarui: 31 Agustus 2021   09:14 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://damaraisyah.com/wp-content/uploads/2020

Perempuan yang sudah berkeluarga pasti akan dihadapkan pada pilihan sulit, antara karir atau rumah tangga. Apalagi jika sebelumnya terbiasa dengan aktivitas bekerja di kantor, banyak teman atau relasi untuk bisa diajak berdiskusi dalam berbagai hal. Tiba-tiba harus kembali ke rumah, mengurus anak, pasangan, dan segala macam urusan domestik. 

Namun, di sisi lain ada sebagian perempuan menentukan pilihan terbaiknya menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT).

Melihat berbagai perbedaan pemikiran dan sudut pandang perempuan di jagat raya ini, menjadikan kita sebagai perempuan harus pandai-pandai menyikapinya. Berani memilih dan berhak mendapatkan kebahagiaan juga.

Berbagai pertanyaan akhirnya muncul dengan sendirinya dalam benakku.

Keluarga atau karir? 

Awalnya bekerja kemudian menjadi IRT, tidak membosankan?

Jika memilih IRT maka akan berkurang pendapatan, apakah sudah siap lahir batin?

Membantu pasangan bekerja tetapi tidak meninggalkan tugas utama seorang istri dan ibu bagi anak-anak, apakah bisa?

Produktif dan menjadi smart mom bagi seorang IRT, apakah bisa?

Inilah Jawaban dari Teh Indari Mastuti

Indscript Creative, wadah ini mulai saya kenal di jagat maya sejak saya mulai membaca rubrik di sebuah majalah perempuan tentang kiprah Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Jawa Tengah tahun 2012. Mungkin wadah ini sudah berkibar jauh lebih lama dari itu, tetapi saya baru mengetahuinya.

Membahas Indscript Creative, tak akan pernah lepas dari sosok satu ini. Muslimah anggun berhijab yang memiliki nama lengkap Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, akrab disapa Teh Indari. Ia adalah founder Indscript Creative. 

Teh Indari telah menjadi penulis sejak tahun 2004 dan sangat mencintai dunia penulisan. Di tahun 2007, ia menikah dan mantap memilih profesi sebagai penulis secara totalitas. Memutuskan untuk mengundurkan diri dari karir di bidang telekomunikasi adalah pilihan yang sangat berat juga baginya.

Teh Indari ingin menjadi ibu rumah tangga yang seutuhnya. Keinginan sederhana, tetapi merupakan cita-cita mulia dan tak mudah melakukannya. 

Berbekal ilmu yang pernah diperoleh dari sebuah penerbit Indonesia dan ide dari buku yang pernah dibacanya, berjudul Desctop Publisher. Buku tentang agency naskah di luar negeri dan sangat berkembang, menjadikan Teh Indari akhirnya mantap mendirikan Indscript Creative, sebuah agency naskah yang menyediakan jasa kepenulisan.

Indscript Creative merupakan tempat menyatunya karya para penulis. Tidak hanya karya tulisan dari tangan dingin dan ide pemikiran-pemikiran seorang Teh Indari, tetapi lebih dari itu. Makin banyaknya permintaan naskah yang tak bisa ia tuliskan sendiri maka ia merangkul penulis-penulis lain. Penulis pertama yang diajaknya bergabung adalah Bang Aswi, Anton, dan Tati. Bang Aswi sendiri saat itu berprofesi sebagai seorang blogger di Bandung. 

Luar biasa! Teh Indari bisa menciptakan peluang dan kesempatan bagi teman-teman penulis lainnya. 

Dalam perjalanannya meraih mimpi dan menjadi manfaat bagi orang lain, Teh Indari mengalami banyak suka duka dan perjuangan yang sangat hebat. Tak mudah mengajak teman-teman penulis untuk bergabung di agencynya pada masa itu yang belum banyak dikenal. Para penulis lebih suka menulis sendiri dan berhubungan langsung dengan penerbit. Namun, Teh Indari tak pernah menyerah dan putus asa. 

Teh Indari banyak melakukan terobosan-terobosan cemerlang. Salah satunya adalah beliau mengajak kaum perempuan khususnya para ibu rumah tangga (IRT) untuk bisa berkarya dan berkontribusi dalam dunia literasi atau penulisan.

Hingga akhirnya jerih payah Teh Indari melalui Indscript Creative menelurkan banyak karya tulis dan buku, yang tercatat hingga kini telah mencapai 300 lebih karya tulis dalam asuhannya.

Melalui komunitas-komunitas menulis serta Indscript Creative, Teh Indari mampu menjadikan para ibu rumah tangga bisa berkarir dan juga berpenghasilan dari rumah. Beberapa komunitas yang didirikannya yaitu, Komunitas IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis), Komunitas IIDB (Ibu-ibu Doyan Bisnis)

Inilah jawaban dari Teh Indari buat kita, para ibu rumah tangga. Tak perlu galau dan resah lagi karena masih ada jalan menuju roma.

Pemikiran Teh Indari, Berbeda dengan yang lain

Setiap pebisnis selalu ditantang untuk menciptakan produk atau jasa yang berbeda. Hal ini akan menjadi ciri khas dan bahkan keunggulannya. 

Demikian halnya dengan Teh Indari melalui Indscript Creative. Umumnya, penulis akan mengirimkan naskah lengkap untuk ditawarkan kepada penerbit. Namun, Indscript Creative berani tampil beda dengan menawarkan ratusan judul buku tanpa naskah full. Meskipun terkesan tak lazim dari aturan yang ada, tetapi hal ini justru membuat Indscript Creative  lebih dikenal. 

Kinerjanya sangat terstruktur. Penerbit dipersilakan memilih judul buku yang disukai. Setelah itu, Indscript Creative akan mengirimkan outline beserta contoh penulisan. Jika berjodoh, maka proses penulisan akan dilanjutkan sesuai deadline yang diminta dan mereka juga berani berkomitmen menyelesaikan naskah hingga selesai, sekaligus hingga buku siap cetak.

Kehadiran Indscript Creative dengan konsep yang berbeda inilah, dinilai cukup menarik oleh penerbit. 

Sangat mengagumkan! Teh Indari memang benar-benar seseorang berjiwa pebisnis.

Di masa pandemi ini, Teh Indari makin produktif dan berdaya guna. Melalui Indscript Creative, yang bergerak dalam bidang jasa penulisan script agency, biografi, artikel, hingga penerbitan buku indie, ia terus memberikan kontribusinya pada masyarakat, khususnya kaum perempuan dan para ibu.

Beberapa tokoh yang pernah ditulis Teh Indari adalah Teh Ninih Muthmainnah, Atalia Praratya Ridwan Kamil, Gouw Tjiong Yun, owner Brownies Amanda, Suyoto Rais, Bimo Sasongko, dan lainnya.

Terinspirasi dari karya buku terbaru Teh Indari Mastuti “Selalu di Titik Nol” 

Bersama dengan penerbit KMO Indonesia, Teh Indari akhirnya menelurkan sebuah buku. 

Buku yang berisikan kisah perjalanan Teh Indari, dari sejak kecil hingga bisa menjadi sosok inspiratif bagi kaum perempuan, khususnya para ibu rumah tangga (IRT). Buku yang juga menceritakan kisah perjalanan hidupnya, nilai-nilai kehidupan syarat berbagai hikmah, motivasi dan inspirasi perjuangan hidupnya selama ini. Sungguh sebuah buku yang harus dimiliki oleh kaum perempuan Indonesia.

Teh Indari seringkali menuliskan banyak hal yang bersifat positif influence dan rasa percaya diri yang didasari oleh keyakinan tinggi. Hal ini sebagai bentuk kekuatan perjuangan dan sepak terjangnya.

Menuliskan mimpi, membuat target dan bagaimana cara mencapainya, dilakukannya secara terus menerus setiap hari dan ia tuliskan dengan menggunakan mesin tik tua milik almarhum ayahnya.

Baginya, lelah dijadikan sebagai lillah untuk mencapai jalan ridho Ilahi. Dan, akhirnya satu persatu mimpi-mimpi Teh Indari Mastuti perlahan-lahan menjadi nyata. 

Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih Teh Indari Mastuti, seperti Superwoman Indonesia 2014 Singapura, Juara I Sekar Womenpreneur 2012, 100 Perempuan Pilihan Indonesia Mengubah dengan Cinta (Sunlight 2013), Finalis Kartini Next Generation 2012, dan lain-lain.

Terima kasih Teh Indari atas sepak terjangnya yang memberikan inspirasi positif. Melalui Indscript Creative, 14 tahun telah berhasil memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia.

Penulis 

Dian Kusuma Damayanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun