Mohon tunggu...
Dian Kusuma Damayanti
Dian Kusuma Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, DapurKiddos4U Frozen Food Homemade, Higienis, Healthy and Halal

Tidak ada tempat terbaik untuk berbicara dan mengekpresikan rasa selain melalui tulisan. Motto hidup adalah do the best, selalu berpikir positif, tidak pernah menyerah dan sertakan Allah Swt. dalam segala hal. Contact me melalui e-mail: dianjumhan@gmail.com II FB: Dian Kusuma Jumhan II IG: dianjumhan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tanaman Alocasia yang Melegenda

26 April 2021   07:21 Diperbarui: 26 April 2021   07:24 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak wabah akibat virus Corona merebak di Indonesia, berbagai bidang kehidupan terkena dampak, antara lain kehidupan sosial masyarakat.

Jalan raya yang biasanya hiruk pikuk dengan anak-anak yang akan berangkat sekolah, karyawan yang akan berangkat kerja, dan kegiatan perekonomian lainnya, kini berubah.

Tagar di rumah aja menjadi kalimat sehari-hari di jejaring sosial, media online, atau pun diskusi jalanan.

Dampak new normal membuat para Emak harus pandai mengolah emosi dan kejenuhan.

Membuat suasana rumah menjadi asri dengan kehadiran tanaman-tanaman hijau, subur, dan indah merupakan solusi.

Tren bercocok tanam di rumah akhirnya makin menggeliat selain tren bersepeda yang juga sempat ramai.

Tren bercocok tanam pernah muncul di awal tahun 2020. Transaksi jual beli tanaman meningkat, baik secara langsung maupun melalui marketplace.

Beberapa tanaman memiliki nilai jual fantastis, mendekati harga tas branded atau mobil, salah satunya janda bolong.

Janda bolong termahal terjual hingga ratusan juta rupiah.

Selain janda bolong, alocasia juga menjadi tanaman hias terpopuler pada tahun 2020.

Alocasia merupakan jenis tanaman hias tropis yang masih berkerabat dengan aglaonema, keladi, dan anthurium.

 Ada lebih dari 70 jenis alocasia yang dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Alocasia termasuk dalam keluarga araceae yang memiliki banyak jenis, seperti alocasia black velvet, black velvet ninja, silver, alocasia tengkorak, parasol, dan masih banyak lagi.

Secara kasat mata, daun alocasia terlihat mirip dengan caladium karena masih satu kerabat. Namun, daun dan umbinya berbeda.

Akhir-akhir ini, alocasia amazonica polly banyak dicari para penggemar tanaman hias. 

Alocasia jenis ini mempunyai daun lebar yang bentuknya mirip perisai hijau. Urat daunnya yang berwarna hijau pucat terlihat tebal dengan tepian bergerigi. 

Memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang, menjadi salah satu faktor orang-orang menanamnya.

Habitat tanaman alocasia adalah daerah tropis dan subtropics, yaitu Asia, Oceania, dan Amerika Selatan.

Alocasia termahal adalah alocasia azlanii yang terjual pada harga sekitar tujuh juta.

Keindahan daun dan harga yang terjangkau menjadi sebab alocasia laris diburu masyarakat.

Saat bertakziah, seorang kerabat memperlihatkan sebuah foto yang menceritakan perjalanan almarhumah saat mendampinginya.

Tanpa sengaja, saya menyeletuk, "Lo, ini kan tanaman alocasia yang sedang tren saat ini, Om."

Perbincangan semakin seru saat beliau bercerita bahwa foto tersebut diambil saat tinggal di Bandung tahun 70-an.

Wow, melegenda, bukan?

Hampir setengah abad tanaman alocasia menghiasi dunia. Hanya orang-orang tertentu yang memilikinya.

Sambil melanjutkan perbincangan, saya pun menunjukkan salah satu foto koleksi alocasia di rumah.

Dokpri
Dokpri
Kaum Emak memang bisa mengubah dunia dengan tangannya.

Semoga bermanfaat. Salam semangat!

Ed. Dianty Rosirda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun