Saat melaksanakan ibadah di Masjidilharam, kita belajar bahwa setiap perbedaan yang ada, seperti cara shalat dan cara berpakaian, harus disikapi dengan wajar dan sabar sehingga kita akan terbiasa dengan sendirinya.
Tempat-tempat di Masjidilharam yang memiliki keutamaan untuk dikunjungi, antara lain tempat tawaf, hijir Ismail, maqam Ibrahim, sumur Zam-zam, bukit Shafa, bukit Marwa, pintu Ka'bah, kiswah Ka'bah , mikat-mikat ihram, Multazam dan hajar Aswad.
Antara Makkah dan Madinah, kita akan menemukan tempat-tempat bersejarah, seperti Jabal Nur, Gua Hira, Jabal Rahmah, Masjid Quba, dan perkebunan kurma.
Sepanjang perjalanan menuju Madinah, dari kaca bus, aku melihat karakteristik masyarakat Madinah yang sederhana dan suka berbagi.
Madinah adalah kota yang terletak di wilayah Hijaz, Arab Saudi bagian barat. Jarak dari Makkah ke Madinah sekitar 443 kilometer.
Kota ini terlihat lebih modern. Bangunan-bangunannya megah, kokoh, arsitekturnya lebih modern, dan terlihat lebih hiruk pikuk dibanding Makkah.
Masjid Nabawi juga terlihat modern dengan berbagai arsitektur yang indah.
Di antara mereka, seperti sudah ada ikatan batin sehingga saling mengingatkan, mengasihi, memahami, menghargai perbedaan, dan berbagi.