Saat menjalani proses persalinan, doula biasanya memberikan sentuhan dan pijatan. Pijatan bermanfaat untuk memicu produksi oksitosin alami dalam tubuh ibu hamil, sehingga dapat mengurangi stres, kecemasan dan terasa lebih nyaman.
3. Membantu mempercepat proses persalinan
Dengan terlebih dahulu mengatasi stress berlebihan pada ibu hamil dan membantu melakukan teknik pernapasan yang benar.
4. Memberikan bantuan saat proses menyusui
Setelah bayi lahir, doula akan mulai membantu proses menyusui pada ibunya, seperti memberi informasi seputar menyusui dan memberikan dukungan sepenuhnya bagi sang ibu yang baru saja berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan bayinya. Tidak hanya itu, doula juga akan membantu ibu dan anggota keluarga lainnya untuk segera membangun ikatan dengan bayi yang baru lahir.
Jenis-Jenis DoulaÂ
Dijelaskan oleh dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, peranan doula sendiri dibagi menjadi dua, yakni birth doula dan postpartum doula.Â
Birth doula, tugas utamanya adalah mendampingi wanita selama hamil dan menawarkan teknis non medis saat proses persalinan. Misalnya membantu melatih pernapasan, memijat, dan membantu ibu hamil bergerak ke posisi yang berbeda-beda. Selain itu bisa juga memberikan dukungan emosional dan berperan sebagai sahabat, keluarga, dan penasihat.Â
Postpartum doula biasanya lebih pada membantu memulihkan kondisi ibu pasca melahirkan secara non medis, meliputi membantu merawat bayi, membimbing ibu dalam proses menyusui, dan hal-hal lainnya terkait perawatan bayi dan memulihkan kondisi ibu pascapersalinan.
Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Sebelum Menggunakan Jasa DoulaÂ
Jika ibu hamil memutuskan untuk menggunakan jasa doula, disarankan menanyakan dulu kepada doula beberapa pertanyaan berikut ini: