Keteladanan Rasulullah Saw. dan para sahabatnya dalam menyambut bulan Ramadan adalah dengan mempersiapkan segala sesuatu sejak bulan Rajab dan Syakban. Terutama memperbanyak puasa dan amalan sunah lainnya. Aisyah ra. menceritakan bahwa Rasulullah Saw. tidak pernah berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari puasanya pada bulan Syakban. Hampir sebulan penuh beliau berpuasa di bulan ini. (HR. Bukhori-Muslim)
Bagi Rasulullah Saw, bulan Ramadan harus diisi dengan segala kesibukan amal saleh. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia karena baik nafas, langkah, dan tindakan akan menjadi ibadah.
Berikut ini adalah amaliah Rasulullah Saw. di bulan suci Ramadan yang patut  diteladani.Â
1.Amaliah Saum
Tidak hanya sekedar menahan makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, tetapi juga harus memiliki nilai lebih. Misalnya dengan menjaga lisan sehingga tidak suka berbohong, gibah, mengumpat, dan menyakiti perasaan orang lain.
2.Amaliah Sahur
Sahur tidak dipandang sebagai pengganti sarapan pagi atau penambah makan malam semata, tetapi juga sebagai sesuatu yang membawa berkah karena dilakukan di akhir jelang waktu fajar yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
3.Amaliah Berbuka
Sunah buka puasa adalah disegerakan. Sunahnya dengan seteguk air beserta satu atau tiga atau bilangan ganjil kurma. Bukan sebagai ajang balas dendam dengan memakan aneka ragam hidangan.
4.Amaliah Shalat Tarawih
Shalat tarawih hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan sebagai ajang mengevaluasi diri.Â