Karawang -- Tim KKN Harmoni Pasirkaliki 2024 UNSIKA kembali melaksanakan salah satu program kerjanya di bidang lingkungan. Program kerja yang berjudul "Dapur Sehat" ini telah berhasil dilaksanakan pada 8 Juli 2024 lalu dengan mengajak perangkat desa dan ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan lahan kosong yang tersedia di Desa Pasirkaliki. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui kegiatan penanaman sayuran organik dan tanaman obat alami.
Selain mendorong gaya hidup sehat, program ini juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat desa yang memiliki lahan kosong untuk melakukan kegiatan produktif yang sekaligus dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dalam pembelian sayuran.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran serta Telaga Desa yang memberikan dukungannya melalui penyediaan bahan tanam yang berkualitas, tepatnya bibit tanaman obat. Beberapa jenis tanaman obat yang disediakan antara lain Daun Africa, Jeruk, Pepaya Jepang, Sambung Nyawa, Tanaman Insulin, Handeuleum, Tanaman Karug, Patah Tulang, Kari, dan Sri Rejeki.
Kegiatan dimulai dengan persiapan lahan, benih, bibit, dan alat-alat berkebun. Selanjutnya, tim memberikan panduan kepada warga dalam proses penanaman benih sayur dan bibit tanaman obat. Setelah proses penanaman selesai, tim KKN membagikan bibit, benih, dan alat pertanian sederhana kepada warga. Selain itu, tin KKN juga melakukan pendampingan selama proses penanaman dan perawatan, serta terus memantau perkembangan tanaman.
Adanya kegiatan ini diterima baik oleh warga desa, mereka menyampaikan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bercocok tanam meningkat. Di samping itu, progres yang ditunjukkan oleh tanaman sayuran serta tanaman obat yang terus tumbuh subur juga turut menambah respon positif dari warga.
Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat. Dengan memadukan pengetahuan akademis dan kebutuhan praktis masyarakat, tim KKN telah membantu warga menuju gaya hidup yang lebih sehat dan mandiri.
Program "Dapur Sehat" ini tidak hanya mengajarkan warga cara bercocok tanam, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang manfaat mengonsumsi sayuran organik dan penggunaan obat-obatan alami. Maka dari itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak warga desa yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki, sehingga mereka bisa menikmati sayuran segar dan obat-obatan alami langsung dari kebun mereka sendiri.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI