Saya setuju dengan delapan langkah yang ditawarkan dalam artikel ini untuk melakukan dekolonialisasi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Namun, untuk bisa melaksanakan ke delapan langkah tersebut menjadi sebuah tugas yang berat. Pasalnya tidak semua orang menyadari penindasan yang dialami oleh diri sendiri atau bahkan orang lain. Sehingga untuk menyadari nilai-nilai kolonial yang menindas dan masih tertinggal ini merupakan hal yang sulit dilakukan. Kecenderungan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan nilai-nilai kolonial yang menindas masih banyak ditemukan hingga sekarang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pembekalan terhadap seluruh anggota gereja tentang apa itu nilai-nilai kolonial yang menindas dan masih dilanggengkan hingga sekarang. Bagaimana cara itu dilanggengkan? Disaat anggota jemaat sudah memiliki kesadaran akan hal-hal tersebut, maka ke delapan langkah yang ditawarkan memiliki kemungkinan untuk dilaksanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H