Alihkan Penggunaan Kantong Plastik dengan Tas Kain di Desa Jenggawah

     

     Penggunaan plastik saat ini termasuk kebutuhan yang semakin hari kian tinggi penggunaannya dalam kebutuhan sehari-hari. Apabila hal tersebut tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan permasalahan bagi lingkungan hidup manusia. Sebab saat ini pertumbuhan  penduduk semakin padat dan kebutuhannya semakin meningkat, sehingga upaya pengurangan penggunaan kantong plastik belum maksimal, serta kesadaran masyarakatnya pun  kurang. Kantong plastik merupakan salah satu sampah plastik yang dapat memberikan ancaman serius terhadap lingkungan, dikarenakan  kantong plastik ini sulit terurai oleh proses alam.

Jika kantong plastik ini dibakar secara terbuka, maka akan menyebabkan polusi udara yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti  kanker dan gangguan pernapasan. Selanjutnya dampak yang ditimbulkan sampah plastik terhadap lingkungan adalah penyumbatan aliran air, seperti menyumbat sungai, danau, dan pantai sehingga menyebabkan banjir dan lingkungan tercemar.

     Salah satu cara untuk mencegah bertambahnya kantong plastik yaitu dengan mengalihkannya penggunaan kantong plastik menjadi tas kain yang lebih ramah lingkungan. Memang dari segi harga, tas kain lebih mahal dari pada kantong plastik. Penggunaan tas kain lebih hemat dibandingkan dengan kantong plastik karena lebih awet sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dan dapat digunakan berulang kali. Selain itu, tas kain ini lebih ramah lingkungan karena dapat dipakai dan dicuci ulang sehingga mampu digunakan kembali, tidak seperti kantong plastik yang hanya sekali pakai. Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari pemakaian tas kain adalah : 

1. Tas belanja dari bahan kain sangat mudah dibawa kemana-mana.

2. Karakteristik tas kain ini relative ringan, cukup kuat, dan tidak mudah sobek.

3. Umumnya, tas kain juga memiliki desain yang unik dan lebih menarik dari kantong plastik.

4. Dengan tas kain privasi barang belanjaan lebih terjaga dan lebih aman karena tidak tembus pandang dan tidak terlihat dari luar.

     Selanjutnya terdapat pula cara merawat tas kain agar lebih tahan lama yaitu :

1. Perlu memahami karakteristik bahan tas, karena bahan yang berbeda memerlukan perlakuan yang berbeda pula. 

2. Mencuci secara berkala, tidak terlalu sering atau bisa menggunakan lap basah. 

3. Jauhkan dari benda tajam agar tas kain tidak mudah rusak.

4. Hindari dari penjemuran sinar matahari langsung agar kain tidak mudah kusam, bisa diangin-anginkan saja di ruang terbuka.

Dokumentasi Sosialisasi di Dusun Gayasan A

     Mengenai hal tersebut maka kami mahasiswa KKN Kolaboratif 75 ingin mengalihkan penggunaan kantong plastik ke tas kain dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Gayasan A pada tanggal 27 Juli 2023. Pada acara tersebut, mahasiswa KKN Kolaboratif 75 memberikan informasi kepada masyarakat Dusun Gayasan A terkait bahaya kantong plastik, pengenalan tas kain, serta cara membuat dan merawat tas kain. 

Harapannya dengan kegiatan sosialisasi tersebut masyarakat di Desa Jenggawah utamanya Dusun Gayasan A dapat menerima informasi yang telah disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengalihkan penggunaan kantong plastik dengan tas kain menjadi salah satu upaya untuk mengurangi global warming yang terjadi saat ini.