Mohon tunggu...
Dianita
Dianita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hobi membaca dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menghindari Kesalahpahaman Berkomunikasi dengan Pragmatik

28 Desember 2023   12:22 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:39 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan pribadi  edit by Canva

Menghindari Kesalahpahaman Berkomunikasi Dengan Pragmatik

Oleh: Dianita dan Dr. Muh Rohmadi, M.Hum.

Mahasiswa dan Dosen PBSI FKIP UNS

Linguistik adalah ilmu yang mengkaji tentang bahasa. Bahasa adalah sebuah sistem komunikasi baik lisan maupun tulis yang digunakan manusia untuk berinteraksi. Pragmatik masuk ke dalam linguistik makro yaitu berbicara mengenai hal-hal diluar internal bahasa. Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari tentang makna suatu tuturan atau ujaran. Jadi pendengar bisa memaknai atau mengartikan suatu ujaran tersebut menjadi suatu tindakan baik berupa pikiran (pasif) atau berbentuk aktivitas (aktif). Pada kehidupan sehari-hari pasti kita sering berkomunikasi. Di dalam komunikasi tersebut sebenarnya terdapat peran dari pragmatik. Oleh karena itu, pemahaman pragmatik menjadi kunci penting dalam berkomunikasi.

Lalu bagaimana cara memahami pesan yang disampaikan penutur? 

Caranya dengan memahami konteks tuturan. Memahami konteks tuturan adalah kemampuan menyimpulkan makna secara tepat sesuai situasi.

Pernahkah kalian mendapatkan sindiran? 

Kalau kalian paham bahwa kalian sedang disindir, maka kalian sudah baik dalam memaknai konteks tuturan. Contoh lainnya adalah pujian dan ejekan yang sering kita dengar.

Kurangnya pemahaman mengenai seluk beluk pragmatik dapat menyebabkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman dalam berkomunikasi disebabkan karena kita sering gagal memahami maksud penutur. Pragmatik bertujuan untuk memahami maksud dan tujuan dari penutur tersebut. Kita harus memahami siapa partisipannya (penutur dan mitra tutur), apa tujuan tuturan tersebut, dan konteksnya.

Dalam pragmatik kita dapat mengetahui apa yang harus dikatakan, kepada siapa dan bagaimana mengkomunikasikan pesan seseorang sesuai dengan konteksnya. Akibatnya, kita dapat lebih baik dalam berkomunikasi, menghindari kesalahpahaman, dan menafsirkan makna dengan akurat sesuai situasi. Mempelajari Pragmatik sangat berguna bagi para pelajar atau mahasiswa terutama di jurusan Bahasa Indonesia. Karena dengan ilmu pragmatik, kita dapat memiliki keterampilan Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam memahami makna pembicaraan sesuai dengan konteksnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun