Mohon tunggu...
Dianilia
Dianilia Mohon Tunggu... Lainnya - Berproses dan selalu berproses

Bismillahirahmanirahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imajinasi

25 Desember 2020   23:48 Diperbarui: 25 Desember 2020   23:51 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terus menahan dan memendam

Bak pelangi di angkasa

Ada dan hadir di mata

Namun tak ada dan sekejap

Penuh delusi menggelitik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun