Lelucon seksisme juga termasuk menjadikan perempuan sebagai objek humor yang mengarah pada pelecehan. Selalu mengaitkan perempuan dengan hal-hal yang berbau seksual, tetapi bersembunyi di balik kata 'bercanda'.
Tak jarang ketika perempuan merasa tersinggung dan melawan, mereka justru dicap baperan dan gak asik. Hal ini kemudian menyebabkan korban yang disalahkan merasa tidak percaya diri, tidak nyaman, dan tidak aman ketika bersosialiasi.
Selain itu, kurangnya edukasi dan pemahaman mengenai seksisme juga menjadi salah satu faktor fenomena humor seksis ini.
Daftar bacaan:
https://theconversation.com/psychology-behind-the-unfunny-consequences-of-jokes-that-denigrate-63855
https://kumparan.com/khalfanimohamad/sexiest-jokes-bukan-sekadar-lelucon-biasa-21nLbrWKqnH/full
https://bincangperempuan.com/humor-seksis-bentuk-kekerasan-verbal-bukan-lelucon/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H