Mohon tunggu...
Diani
Diani Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Menulis adalah coping mechanisme kalau lagi gendok sama orang. Biarlah unek-unek ini menjadi mahakarya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sexist Jokes Bukan Lelucon!

11 Januari 2025   17:12 Diperbarui: 11 Januari 2025   17:23 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sad girl getting bullying (Sumber: https://www.freepik.com/author/freepik)

Lelucon seksisme juga termasuk menjadikan perempuan sebagai objek humor yang mengarah pada pelecehan. Selalu mengaitkan perempuan dengan hal-hal yang berbau seksual, tetapi bersembunyi di balik kata 'bercanda'.

Tak jarang ketika perempuan merasa tersinggung dan melawan, mereka justru dicap baperan dan gak asik. Hal ini kemudian menyebabkan korban yang disalahkan merasa tidak percaya diri, tidak nyaman, dan tidak aman ketika bersosialiasi.

Selain itu, kurangnya edukasi dan pemahaman mengenai seksisme juga menjadi salah satu faktor fenomena humor seksis ini.

Daftar bacaan:
https://theconversation.com/psychology-behind-the-unfunny-consequences-of-jokes-that-denigrate-63855
https://kumparan.com/khalfanimohamad/sexiest-jokes-bukan-sekadar-lelucon-biasa-21nLbrWKqnH/full
https://bincangperempuan.com/humor-seksis-bentuk-kekerasan-verbal-bukan-lelucon/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun