Mohon tunggu...
Diani Fiorina Giovanny
Diani Fiorina Giovanny Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Fakultas Ilmu Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkunjung ke UMKM Enting-enting Jahe

20 Agustus 2023   22:50 Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelompok MMD 683 Universitas Brawijaya melakukan kunjungan ke usaha industri rumah tangga di Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Probolinggo, Minggu (9/7/2023). Tujuan Kunjungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Muneng Kidul merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan produk-produk olahan yang dihasilkan oleh warga Muneng kidul. Selain itu juga menjadi salah satu fokus tema yang ada di Kelompok MMD 683 "PEMBERDAYAAN BISNIS DENGAN DIGITAL BRANDING DAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM BINAAN DESA".

Selain itu, tujuan kunjungan tersebut untuk mendata dan mempelajari bagaimana cara menjalankan UMKM di Desa Muneng Kidul serta mencari tahu apa saja kesulitan yang dihadapi oleh pelaku usaha di desa tersebut. Menurut informasi dari kepala desa serta perangkat desa lainnya, usaha tersebut merupakan salah satu UMKM yang menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Sebelum melakukan survei ke pelaku usaha tersebut, kami mengumpulkan berbagai informasi dari kepala Desa dan beberapa anggota masyarakat yang ada. selain itu, kami juga menghimpun data informasi terkait UMKM dari Bu Erna yang merupakan pengurus kecamatan yang memang mengurusi terkait UMKM yang ada di Kecamatan Sumberasih. 

Bu Nurul, begitu beliau biasa disapa, memproduksi makanan ringan yang dibuat dari olahan gula dan kacang, produk yang dibuatnya meliputi; Enting-enting jahe, enting-enting kacang. 

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dan pengamatan di tempat produksi, beliau memasarkan produknya dengan memperkenalkan kepada tetangga. Tak hanya itu, beliau juga memasarkan produknya kepada temannya yang juga memiliki usaha lainnya. Pemasaran produk tersebut mulai berlanjut dari mulut ke mulut hingga usaha beliau menarik perhatian masyarakat sekitar dan hal ini berlanjut hingga sekarang.

Dalam wawancara dengan Bu Nurul, saat ditanya apakah ingin mencoba memasarkan produknya secara online, beliau sangat tertarik dengan model pemasaran seperti itu, hanya saja beliau tidak terlalu tahu dan masih belum lancar, "Sangat pingin sekali bisa memasarkan secara online akan tetapi masih bingung semisal pakai aplikasi yang lagi trend sekarang ini". ujarnya.

Selama kunjungan yang dilakukan, mahasiswa MMD tidak hanya melakukan wawancara saja, melainkan juga ikut melihat dan membantu dalam proses produksi olahan tersebut yang meliputi enting-enting jahe dan enting-enting kacang. 

Beliau memulai usaha produk ini tahun 2019, setelah beliau berhenti bekerja di pabrik. Mulai saat itu beliau tertarik untuk berjualan olahan ikan tenggiri di sebuah desanya. 

Selain tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menurutnya modal yang digunakan kecil dan menguntungkan, serta bahan yang digunakan untuk membuat berbagai macam dari olahan Enting-Enting tersebut juga mudah didapat, sehingga pengusaha tertarik dengan usaha olahan ikan tenggiri. 

Menurut Diani Fiorina Giovanny selaku koordinator Desa, adanya kegiatan monitoring UMKM Enting-enting Jahe diharapkan mampu mengembangkan usaha kecil milik Bu Nurul tersebut, selain rasanya yang enak dan cocok untuk cemilan, Enting-enting jahe tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Probolinggo, terutama di Desa Muneng Kidul. Rasa Enting-enting sendiri memiliki keunikan dengan proses pembuatannya yang manual tanpa bantuan mesin, hanya dengan bantuan para pekerja sukarelawan. Oleh karena itu, perlu adanya perkembangan usaha Enting-enting Jahe tersebut." 

Salah satu harapan dari Bu Nurul selaku pemilik usaha, menginginkan produknya bisa mendapat sertifikat halal. Sedemikian rupa sehingga pemilik usaha meminta bantuan pada mahasiswa KKN supaya usahanya mendapat sertifikasi halal sesuai dengan harapannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun