Mohon tunggu...
Yusi Diani
Yusi Diani Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa yang tak mengenal putus asa dan berjuang keras untuk menuntut ilmu demi kemajuan Bangsa. Please follow me in twitter: @dianyusi.\r\nFacebook: http://facebook.com/rakhma.diani. Thank you.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Cinta Bersenandung

18 Mei 2012   03:28 Diperbarui: 13 Juli 2015   15:18 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat sebuah kapas di atas awan....

Terlihat jelas di mataku, kapas itu berbentuk seperti cinta...

Cinta.... yang membuat hari-hari ku menjadi gelisah....

Bingung... Aku bingung....

Kepada siapa cinta Ku akan berlabuh.....

Lalu, Ku tutup kedua kelopak mata ini....

Hitam.... Hitam.... kelabu....

tak ada siapa pun yang bisa aku bayangkan....

Lalu ku lihat lagi.... Seolah telah menemukan jawaban isi hatiku...

Dengan meraba-raba.... dengan langkah ter tatih-tatih...

telah ku temukan jawabannya...

Tak ku sadari Dia begitu dekat denganku...

begitu dekat.... dekat sekali...

Dia telah berada di hulu hati ku yang paling dalam....

Andai Dia Tahu....

betapa Aku mencintainya....

dan Saksi cinta ku pun bersenandung....

mengalunkan lagu dengan begitu harmoni....

Mengingatkan ku kepada seseorang yang telah berada di cahaya mata ini....

Tak lama.... lamunan ku buyar....

karena tak ku sangka...

Dia memanggil-memanggil namaku....

dengan penuh semangat....

Tapi, aku Merusak nya...

Karena Ku sangka itu hanyalah sebuah mimpi....

Mimpi di atas angan-angan ku...

Ternyata itu benar.....

ku toleh kan wajah ku ke arah sumber...

Tetapi.... sayang, Dia telah pergi....

Aku pun telah kehilangan jejak nya....

Maafkanlah Aku....

Maafkanlah Aku....

Aku takut akan Cinta ini....

Aku takut mencintaimu akan membuat ku lupa diri...

Biarlah waktu yang akan menentukan...

Biarkan Angin berembus kencang....

Menghapus daun-daun cinta yang sempat tumbuh di pohon Cintaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun