Pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam linguistik menawarkan paradigma integrasi yang menyeluruh. Pendekatan ini memungkinkan ilmu linguistik tidak hanya menjadi alat untuk memahami komunikasi manusia, tetapi juga menjadi medium spiritual yang mendekatkan manusia kepada Allah. Â
Sebagai umat Islam, memahami integrasi ini adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam membangun ilmu yang tidak hanya bermanfaat secara akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kehidupan bermasyarakat. Melalui pendekatan ini, ilmu linguistik tidak hanya menjadi alat analisis, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan memperbaiki hubungan antarmanusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H