Teringat kejadian beberapa bulan lalu, pesan WhatsApp itu. Aku memang sudah lupa, karena sudah tidak peduli lagi. Perasaan yang ada kini telah hilang tanpa bekas, tanpa jejak. Dihapus oleh waktu yang tak butuh lama. Sebentar.
Tapi aku yakin, bahwa janji Allah itu benar. Tidak pernah main-main.
Selamat kalau kau bahagia dengan pilihanmu sendiri, memang bukan takdirku berjodoh denganmu. Jangan pernah sesali keputusan yang kau ambil, karena itu resiko harus kau tanggung. Kau boleh senang diatas sedihku, membuatku terpuruk. Tapi aku ingat, ibarat karma itu ada.
Bahwa roda selalu berputar, kadang kau berada di atas dan kini aku di bawah. Suatu saat nanti, dunia terbalik. Aku pasti dapatkan semua itu yang kau rasakan sekarang, dan kau akan merasakan seperti yang kurasakan saat ini.
Terima kasih atas semua yang kau berikan padaku, tanpamu aku kuat. Hidupmu adalah pilihan untukmu, hidupku adalah pilihan untukku. Karena aku juga berhak berbahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI